Pria Asal Jerman Ini Mendadak Tuli Akibat Tantang Diri Makan Mi Instan Tepedas Sedunia Di Jakarta

By Lena Astari, Selasa, 28 Agustus 2018 | 13:20 WIB
Ben Sumadiwira (YouTube)

Mengonsumsi Makanan Pedas Membahayakan Area Perut

Bukan cuma itu, bahan aktif pada cabai yang disebut capsaicin juga bisa menyebabkan panas dan radang jaringan.

Hal itu bisa membuat lambung atau usus rusak secara perlahan.

Saat merasa kepedasan, tidak jarang perut terasa seperti disayat-sayat.

Nah, itulah salah satu tanda lambung atau usus kita mulai mengalami kerusakan akibat makanan pedas.

BACA JUGA: Pensiun dari Bulutangkis, Liliana Natsir dapat Hadiah Rumah 1,5 M dengan Dapur Bergaya Minimalis

Bahaya jangka panjang karena mengonsumsi makanan pedas yang lainnya adalah gastritis.

Gastritis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan perut yang infeksi.

Infeksi inilah yang bisa disebabkan oleh makanan pedas.

Gastritis umumnya sama seperti maag yang bisa hilang, namun akan kembali lagi jika masih mengonsumsi makanan pedas.