Tak Punya Uang, Pengungsi di Lombok Larang Pedagang Es Krim Masuk

By Lena Astari, Senin, 3 September 2018 | 12:36 WIB
Papan pengumuman di Lombok (instagram.com/actforhumanity)

‘Jangan Buat Anak Kami Menangis’

Sebuah foto yang diunggah akun Instagram @actforhumanity mendadak viral di media sosial.

Padahal itu hanya foto papan pengumuman yang tidak utuh.

Papan itu kemudian ditancapkan pada batang pohon dekat sebuah jembatan.

Di ujung jembatan sana terlihat tenda pengungsian yang berkumpul.

BACA JUGA: Bak Sekolah Bangsawan! Begini Mewahnya Menu Kantin Sekolah Anak Nia Ramadhani yang Pakai Katering Khusus

Namun pesan yang tertulis cukup membuat hati siapapun terenyuh.

"Maaf, dagang eskrim dilarang masuk. Kami tidak punya uang. Jangan bikin anak kami menangis lagi.."

Gambar ini bukan rekayasa. Gambar ini tepat diambil di Dusun Trengan Lauq, Desa pemenang timur - Lombok Utara..

Hampir satu bulan pasca gempa bumi yang meruntuhkan tempat tinggal mereka, kini mereka masih berjuang dengan himpitan ekonomi yang menyergap di balik tenda pengungsian beralas terpal” demikian tulis akun Act for Humanity pada bagian caption.