Dr. Lea juga menyebutkan walaupun bisa menghancurkan sel kanker, namun dalam proses penghancurannya, kapsaisin tidak ikut menghancurkan sel-sel sehat lainnya.
Inilah yang kemudian membuat kapsaisin sangat istimewa untuk dijadikan sebagai obat kanker.
Bukan dengan Dimakan
Walaupun sangat baik untuk mencegah risiko kanker, namun ternyata penggunaan cabai untuk pengobatan kanker tidak semudah memakan makanan pedas.
Untuk dijadikan sebagai material penghancur sel kanker, kapsaisin harus ditempelkan pada obat yang ditargetkan pada sel kanker.
BACA JUGA: Tragis, Demi Bertahan Hidup Saat Tersesat Di Laut Lepas, Pria Ini Tega Memakan Temannya Sendiri
Hal ini disebabkan karena untuk menghancurkan sel kanker, kapsaisin perlu menempelkan diri mereka ke membran sel kanker.
Penelitian ini memang belum memiliki studi komparatif lain untuk membuktikan efektifnya kapsaisin sebagai obat kanker.
Namun, dengan hasil yang sedemikian bagus, sekiranya kini semakin banyak alternatif penyembuhan kanker yang bisa diusahakan.
BACA JUGA: Meski Sederhana, Telur Masak Base Genep Khas Bali Ini Pasti Bikin Nambah Selera Makan