Kakak Korban Kecelakaan Maut di Sukabumi: Nasi Basi Itu Ternyata Firasat Bus Terjun ke Jurang

By Virny Apriliyanty, Senin, 10 September 2018 | 13:48 WIB
Kakak Korban Kecelakaan Maut di Sukabumi: Nasi Basi Itu Ternyata Firasat Bus Terjun ke Jurang ()

Kepergian Syaful ini, telah meninggalkan juga keduanya yang masih berusia 7 dan 2,5 tahun.

"Yah itu terakhir ketemu sama dia (Syaful). Dia pamit katanya mau ngajar sama sekalian ikuti penutupan Diklat di Pelabuhan Ratu malamnya," kata Tati.

Firasat Sang Kakak

Sementara kakak Syaiful, ‎Ambiah (52) katakan jika mempunyai firasat tak enak, sejak dua hari sebelum dapat kabar jika adiknya tewas dalam kecelakaan.

Baca Juga : Ke Kalimantan Bersama dengan Private Jet, Umi Pipik Lontarkan Pujian Pada Mulan Jameela Karena Lakukan Ini

 

Dalam dua hari itu, nasi yang saat itu masak di rumahnya, selalu basah dan basi.

"Kalau istilah orang kampung mah, itu emang ada pertanda kalau ada yang mau meninggal."

"Namun saya enggak kepikiran, jikalau ternyata adik saya yang meninggal. Sebab, saat dirinya berangkat dalam kondisi sehat. Takdir berkata lain ternyata," ‎ucapnya.

Ambiah mengatakan pertemuan terakhirnya dengan Syaiful, sekitar sepekan lalu.

Ketika itu adiknya mengaku ke dirinya jika sedang sibuk mencari rumah tinggal, di Kawasan Tigaraksa, Tangerang.

 "Terakhir ketemu, dia katanya mau cari rumah di Tigaraksa. Kalau di sini kan rumah orangtua, sementara dia tinggalnya itu di Pondok Bahar," jelasnya.

Kakak Syaiful, ‎Dedi Junaedi (50) mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, adiknya itu duduk di posisi belakang sebelah kiri ketika kecelakaan terjadi.