Sajiansedap.id – Penurunan gairah seksual tak hanya dialami oleh pria, kaum wanita pun sering mengalami masalah yang sama.
Menurunnya gairah seksual pria berdampak pada kemampuan ereksi, sedangkan pada wanita berdampak pada fungsi lubrikasi organ intim.
Hal ini tidak boleh diabaikan, sebab lubrikasi vagina sangat penting dalam sesi bercinta.
Mengapa penting?
Baca Juga : Gurihnya Resep Tempe Goreng Kelapa Ini Sayang Untuk Dilewatkan
Pasalnya cairan lubrikasi menandakan kesiapan vagina untuk melakukan aktivitas seksual yang lebih jauh.
Cairan lubrikasi yang dihasilkan akan membuat proses penetrasi jauh lebih mudah, sehingga iritasi dan rasa nyeri dapat dicegah.
Lubrikasi sebenarnya terjadi secara alami ketika wanita menerima rangsangan seksual.
Namun, sebagian wanita membutuhkan lubrikan (pendorong keluarnya cairan) karena kondisi organ intimnya kering.
Baca Juga : Kekayaannya Capai 11 Triliun, Inilah Sosok Wanita Terkaya Se-Indonesia yang Pernah Kekurangan Gizi
Ketika Organ Intim Kering dan Kurang Cairan Lubrikasi
Menurut psikolog Santosa, ada beberapa faktor yang menyebabkan organ intim wanita kering.
Di antaranya faktor usia yang bertambah, kondisi biologis atau bawaan yang tidak memungkinkan wanita menghasilkan cairan lubrikasi yang cukup.
Kurangnya pemanasan juga bisa membuat lubrikasi berkurang.
Oleh sebab itu, lakukanlah foreplay yang cukup, jangan buru-buru penetrasi agar hubungan seksual tidak sakit.
Baca Juga : Tragis, Seorang Pedagang Es Campur Di Aceh Tewas Bersimbah Darah, Ini Kronologinya
Elizabeth mengungkapkan, "Nyeri saat berhubungan sering disebabkan oleh lubrikasi yang tidak cukup."
Ingat, hubungan seksual yang dilakukan bersama pasangan harus nikmat dan memuaskan, bukan menghasilkan kesakitan.
Selain dengan pemanasan yang cukup, cairan lubrikasi juga bisa didorong oleh makanan sehari-hari, lo!
Baca Juga : Setahun di Penjara, Saipul Jamil Ungkap Makanan Ini Bikin Dirinya Bolak-Balik Poliklinik
Makanan Penghasil Cairan Lubrikasi
Salah satu makanan yang mampu menghasilkan cairan lubrikasi adalah apel.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat di Archives of Gynecology and Obstetrics, buah apel ada kaitannya dengan tingkat kepuasan seksual, kemampuan mencapai orgasme, dan kepekaan terhadap rangsangan seksual.
Pasalnya buah ini mengandung phloridzin, zat semacam hormon phytoestrogen, yang berguna bagi wanita.
Baca Juga : Setahun di Penjara, Saipul Jamil Ungkap Makanan Ini Bikin Dirinya Bolak-Balik Poliklinik
Wanita yang mengonsumsi apel akan memiliki fungsi lubrikasi yang lebih baik daripada yang tidak mengonsumsi apel.
Pertanyaannya berapa banyak apel yang harus dikonsumsi?
Tidak usah banyak-banyak, mengonsumsi satu apel setiap hari sangat cukup untuk meningkatkan fungsi seksual organ intim wanita.
Selamat mendapatkan hubungan seksual yang lebih nikmat!