Diterangkan Serda David anggota Koramil 09 Blado, api cepat menjalar dan membesar karena rumah terbuat dari kayu, walaupun warga san anggota Koramil berupaya memadamkan api namun api tetap membesar.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, dan warga tidak mengetahui kalau ada bayi di dalam rumah, saat api berhasil dipadamkan dan petugas menyisir puing-puing kebakaran jenazah baru diketemukan,” katanya, Jumat (28/9/2018).
Serda David menambahkan warga bersama petugas berjibaku memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, sembari menunggu mobil pemadam kebakaran samapi ke lokasi.
“Kurang lebih 10 menit setelah dihubungi, unit mobil pemadam kebakaran datang, walaupun berhasil dipadamkan, namun sangat disayangkan anak dari Mujiono tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 09 Blado Serma Absori menjelaskan kronologi kejadian terbakarnya rumah yang mengakibatkan seorang bayi meninggal dunia tersebut.
“Bayi tersebut ditinggal di dalam kamar, sang ibu dan ayahnya saat kejadian keluar rumah, saat keduanya kembali rumah sudah hangus dan mereka hanya menangis,” paparnya.