Masih Cari Dua Anaknya yang Hilang Saat Gempa Palu, Ibu Penjual Es Ini Ceritakan Detik-Detik Laut Mengamuk

By Virny Apriliyanty, Senin, 8 Oktober 2018 | 09:45 WIB
Kisah Perjuangan Hidup Korban Gempa Palu dan gelombang tsunami, Subaini dan Riski, anaknya (KOMPAS.com/ROSYID A AZHAR )

SajianSedap.id - Ia wanita tegar! Namanya Subaini (42) atau biasa dipanggil Enteng.

Ia dan tiga anaknya merupakan korban amukan tsunami di Anjungan Pantai Talise, Kota Palu, Jumat (28/9/2018).

Enteng dan satu anaknya saat ini masih bertahan hidup dan mencari keberadaan dua anaknya yang lain.

Wanita ini berbagi ceritanya selamat dari gelombang tsunami kepada Kompas.com di salah satu tenda pengungsian di Kota Palu.

Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun Ibunya Hanya dengan Donat, Caption Ketiga Anak Indro Warkop Bikin Warganet Terenyuh

Sedang Berjualan Ketika Tsunami Datang

Bagi Subaini atau Enteng, hidup itu keras dan ia telah membuktikannya.

Enteng adalah tulang punggung keluarga. Ia menghidupi ketiga anaknya dengan berjualan pop es di pinggir Pantai Talise.

Pesta Festival Pesona Nomoni 2018 yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palu baginya adalah kesempatan mencari untung.

"Saya memperkirakan akan banyak yang membeli es jualan saya. Karena pasti banyak sekali pengunjungnya," kata Enteng yang tinggal di Kelurahan Balaroa, Kota Palu.

Baca Juga : Hanya dengan Minum Segelas Air Garam Hangat Setiap Hari, Rasakan 5 Manfaat Ajaib Ini dalam Tubuh!