Dulu Cuma Pengepul Ikan, Intip Mewahnya Rumah 5 Hektar Menteri Susi Pudjiastuti yang Bisa Ditinggali 400 Orang

By Virny Apriliyanty, Senin, 15 Oktober 2018 | 15:15 WIB
Dulu Cuma Pengepul Ikan, Intip Rumah 5 Hektar Menteri Susi Pudjiastuti yang Bisa Ditinggali 400 Orang (Tribunnews.com)

SajianSedap.id - Susi Pudjiastuti, siapa tak kenal dengan sosok wanita cerdas nan tegas satu ini. 

Dia merupakan satu-satunya menteri dalam Kabinet Kerja yang tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi.

Tetapi meski hanya lulusan SMP, dan kini baru saja mendapatkan ijazah setingkat SMA melalui ujian paket C.

Susi sangat menonjol dalam jajaran kabinet.

Kebijakan-kebijakannya, terutama penertiban terhadap illegal fishing, sangat diapresiasi masyarakat.

Atas prestasinya di bidang kelautan dan perikanan, Susi diganjar gelar doktor honoris causa oleh Universitas Diponegoro (Undip) pada 3 Desember 2016 lalu.

Sebelum dianugerahi doktor honoris causa dari Undip, kemampuan akademik Susi sudah diakui setara dengan doktor oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Baca Juga : Tak Peduli Disebut Jadi Istri Kedua Pengacara Kondang, Begini Potret Mesra Cut Keke dan Suami yang Cinta Masakan Istri

Susi menjadi sosok disegani karena pengalamannya puluhan tahun di dunia usaha. 

Dia merupakan Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan, dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air di Jawa Barat.

Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan pelbagai tipe seperti 9 Pilatus PC-6 Porter, 32 Cessna Grand Caravan, dan 3 Piaggio P180 Avanti.

Susi Air mempekerjakan 185 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing.

Di tahun 2012, Susi Air menerima pendapatan hingga Rp 300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis. (Wikipedia)

Baca Juga : Karena Tak Mau Makan Malam, Bocah 4 Tahun Ini Tewas dengan 1000 Luka di Tangan Kekasih Ibunya

Masa kecil, dan Pendidikan

Susi lahir di Pangandaran pada 15 Januari 1965, Ayahnya bernama Haji Ahmad Karlan dan ibunya bernama Hajjah Suwuh Lasminah, di mana keduanya berasal dari Jawa Tengah, namun sudah lima generasi hidup di Pangandaran, Jawa Barat.

Keluarga Susi memiliki usaha ternak, memperjualbelikan ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat.

Kakek buyut Susi bernama Haji Ireng, yang juga dikenal sebagai tuan tanah di daerahnya.

Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah atas yaitu SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam gerakan Golput.

Baca Juga : [Video] Bikin Camilan Sore Favorit Anak Dengan Resep Mi Keju Sosis Goreng Ini, Yuk!

Karir Bisnis

Keluar dari pendidikan formal, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp 750.000 sebagai modal menjadi pengepul ikan di Pangandaran di tahun 1983.

Bisnisnya berkembang hingga di tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulannya berupa lobster yang diberi merek "Susi Brand."

Bisnis pengolahan ikan Susi ini pun meluas hingga pasar Asia dan Amerika.

Karena hal ini, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat menganggkut produk hasil lautnya sehingga dapat menjaga kesegaran produk ikannya.

Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar menggunakan pinjaman bank.

Baca Juga : Cuma Dengan Cuka Apel, Kutil Bisa Kering Lalu Lepas dengan Sendirinya Tanpa Operasi! Ini Aturan Pakaianya

Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang dia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang dia miliki itu dia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan dari berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang.

Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air.

Pada tahun 2008, dia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.

Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja (2014) Indonesia.

Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam era Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang secara resmi ditetapkan pada Minggu, 26 Oktober 2014.

Sebelum dilantik, Susi melepas semua posisinya di perusahaan penerbangan Susi Air dan beberapa posisi lainnya, termasuk sebagai Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti yang bergerak di bidang perikanan, serta PT ASI Pudjiastuti Aviation yang bergerak di bidang penerbangan untuk menghindari konflik kepentingan antara dirinya sebagai menteri dan sebagai pemimpin bisnis.

Selain hal itu, alasan lain Susi melepas semua jabatannya sebelumnya adalah agar dapat bekerja secara maksimal dalam menjalankan pemerintahan sebagai Menteri, khususnya di bidang kelautan dan perikanan.

Ketika pelantikan, Susi menuai kontroversi karena kedapatan menghisap sebatang rokok dan memiliki tato, yang mana sesuatu yang tidak biasa di Indonesia apalagi untuk seorang menteri.

Atas hal ini, Susi pun mendapatkan berbagai respon baik pujian dan kritikan terutama di media sosial.

Baca Juga : Dicoba 6 Orang Bule, Rasa Red Velvet Cake Jualan Pevita Pearce Dikritik Mirip Kardus, Kenapa?

Rumah Mewah Tampung 400 Pegawai

Melihat prestasinya yang begitu cemerlang, banyak yang penasaran dengan kehidupan Susi Pudjiastuti

Seperti yang dikutip dari lamudi.com, dari hasil usaha bisnisnya yang 'menggurita,' kini Susi Pudjiastuti berhasil mendirikan sebuah rumah mewah di Pangandaran.

Memiliki tanah seluas 5 hektar, rumah Susi Pudjiastuti di Pangandaran tidak hanya berfungsi sebagai rumah tinggal.

Masih ada banyak bangunan lain dengan peruntukan yang berbeda pula.

Di dalam bangunan ini terdapat layar besar untuk memantau pergerakan seluruh pesawat Susi Air melalui GPS.

Selain itu, di sini Anda juga bisa memesan tiket pesawat Susi Air.

Baca Juga : Jangan Pernah Lagi Sepelekan Petai, Manfaatnya Dahsyat Bagi Ibu Hamil!

Tak lupa, flight simulator dan Training Center juga dibuat di sini.

Bahkan, peralatan canggih nan berkualitas untuk flight simulator juga telah tersedia lengkap.

Di tempat ini, para calon pilot dapat berlatih hingga mahir untuk mengemudikan pesawat dan belajar menghadapi berbagai macam rintangan yang mungkin ada pada saat menerbangkan pesawat.

Ketiga, terdapat bangunan asrama bagi para pekerja Susi Air.

Ada 6 mess di sini, semuanya diperuntukkan bagi pegawai.

Baca Juga : Histeris Ketika Tahu Ibunya Meninggal Dunia, Ini Momen Terakhir Roro Fitria Makan Bareng Sang Ibu Di Persidangan

Sekitar 400 orang pegawai Susi Air tinggal dalam bangunan tersebut.

Keempat, ada juga ruang khusus untuk VIP Guest house serta hotel yang diberi nama Hotel Alfi.

Kemudian, di rumah Susi Pudjiastuti di Pangandaran juga dibangun pabrik untuk pengolahan hasil-hasil ikan dan hasil-hasil laut lainnya. (*)

 Baca Juga : Ini Dia Tips Memasak Ikan Salmon Antigagal, Dagingnya Tetap Utuh dan Tidak Akan Hancur!