Sayangnya, riset pada manusia belum menunjukkan bukti yang konsisten paparan akrilamida melalui diet, bisa meningkatkan risiko serupa.
Tapi, ada hasil yang beragam pada ginjal, endometrium, dan kanker ovarium.
Meskipun tikus dan manusia memetabolisme akrilamida pada tingkat yang berbeda, riset yang dilakukan the National Toxicology Program mengategorikan senyawa kimia ini sebagai karsinogen.
Baca Juga : Nikmatnya Keterlaluan, Perkedel Kentang Jagung Pedas Ini Pasti Bikin Ketagihan
Pengategorian tersebut didasarkan penelitian hewan laboratorium yang tak sengaja menelan akrilamida dalam air minum.
Penelitian telah menunjukkan menyimpan, kentang di luar kulkas dan memasaknya tidak terlalu lama dapat mengurangi kandungan akrilamida.
Untuk itu, American Cancer Society menyarankan kita agar tak menyimpan kentang dalam lemari es.
Cukup meletakkannya di tempat yang sejuk dan kering, seperti lemari atau dapur, serta memasaknya tidak terlalu lama. (Ariska Puspita Anggraini)
Baca Juga : Pedas Gurihnya Sambal Goreng Bola Kentang Ini Mudah Disajikan di Rumah