Rupanya istrinya telah meninggal dunia sehingga ia tak tahu harus menitipkan anaknya kepada siapa.
Sang istri meninggal lantaran sakit beberapa bulan yang lalu, tepatnya pada bulan Agustus 2018 sekitar perayaan Idul Adha.
"Karena saya sebagai bapak harus tanggung jawab ke anak. Udah nggak ada lagi ibunya."
Bukannya tak berusaha, Pak Jaya sempat berpikir untuk menitipkan sang putri kepada neneknya.
Namun, niat itu ia urungkan karena sang nenek juga tengah menderita sakit.
"Dititipin ama neneknya. Neneknya udah tua juga. Udah ada penyakit sesak napas. Jadi saya kasihan juga. Lebih baik saya bawa. Sebagai ayahnya saya tanggung jawab," imbuhnya.
Pak Jaya kini menjalani aktivitasnya berjualan siomay keliling sambil menggendong anaknya.
Setiap hari, ia berjualan siomay keliling dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore.
Baca Juga : Miris, Video Ini Jadi Bukti Kalau Si Kecil Lebih Dekat dengan ART Daripada Ibu Kandungnya
Namun, terkadang jualannya tak kunjung laku sehingga ia terpaksa pulang pada jam 8 malam.
"Terkadang sampai jam 8 malam," jawabnya seperti dilansir YouTube Trans 7 Official.
Kini, Pak Jaya berharap agar bisa membuka sebuah warung siomay sehingga ia tak perlu lagi mengajak sang anak berjualan keliling.
"Pengen jualan sendiri pakai gerobak sendiri biar anak bisa duduk," pungkasnya. ()
Baca Juga : Miris! Tak Terjangkau Bantuan, Foto Warga Desa Donggala Punguti Makanan Sisa di Jalan Jadi Viral
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR