Sajiansedap.id – Tahukah #SahabatSayur, empat sayur ini termasuk sayur yang sering dikonsumsi secara mentah oleh masyarakat Indonesia.
Namun faktanya, empat sayuran ini kurang baik kalau dikonsumsi secara demikian.
Sayur apa yang dimaksud? Simak dalam artikel #SahabatSayur yang satu ini.
Tak Semua Sayur Baik Dikonsumsi Mentah
Mengonsumsi sayuran sangat dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pasalnya, sayuran banyak mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Beberapa orang menganggap kita harus mengonsumsinya dalam kondisi mentah, karena proses pemanasan dianggap bisa merusak nutrisi dalam sayur.
Namun kenyataannya, hal ini tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga : Vila Ruben Onsu Dirampok, Begini Penampilan Vila Milik Ruben yang Punya Kebun Sayuran yang Super Luas!
Beberapa sayur justru dianjurkan untuk diproses terlebih dahulu, karena akan berdampak buruk bagi kesehatan kalau dikonsumsi secara mentah.
Melansir dari kompas.com dari situs betterthandieting.com, berikut ini 4 sayuran yang sebaiknya tak dikonsumsi dalam kondisi mentah dan harus dimasak.
1. Kale
Banyak orang mengkonsumsi kale mentah tanpa mengalami masalah apapun.
Kale biasanya dimasukan ke dalam bahan salad.
Namun, fakta terbaru yang ditemukan oleh Linus Pauley Institute mengatakan mengkonsumsi sayuran dari keluarga cruciferous seperti kale bisa mengacaukan sintesis hormon tiroid.
Hal ini bisa berdampak negatif terhadap metabolisme tubuh.
Dampak negatifnya mungkin baru dirasakan kalau kita mengonsumsi kale mentah dengan jumlah yang sangat banyak.
Baca Juga : Resep Masak Sayur Bobor Kuning Daun Singkong Labu Kuning Cocok untuk Tanggal Tua
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Lihat postingan ini di Instagram
2. Tomat
Rasanya yang asam dan segar membuat lebih banyak orang suka mengonsumsi tomat secara mentah.
Padahal kita justru akan mendapat lebih banyak kandungan likopen setelah tomat dimasak.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry, tomat melepaskan lebih banyak likopen ketika dimasak.
Likopen sendiri adalah senyawa antioksidan penangkal kanker.
Menurut Scientific American, hal itu terjadi karena suhu panas bisa memecahkan sel-sel keras yang ada pada tomat tersebut dan membuat nutrisinya lebih mudah diserap.
Baca Juga : Resep MPASI Enak dan Sehat dari Ahli Gizi dengan Selingan Sayur dan Buah Dalam Bubur Susu
3. Kol
Satu lagi sayuran yang tergolong kelompok cruciferous, yaitu kol.
Orang Indonesia senang sekali mengonsumsi kol sebagai lalapan, sehingga kol pun langsung dimakan tanpa dimasak lebih dulu.
Padahal, kelompok sayuran cruciferous seperti kol bisa menyebabkan masalah pencernaan kalau dikonsumsi mentah.
Kita boleh saja mengkonsumsinya mentah, tetapi dalam jumlah wajar saja.
4. Wortel
Pelaku diet sering mengonsumsi wortel mentah sebagai camilan.
Kita juga sering mengonsumsinya dengan dibuat jus.
Dibuat camilan atau jus berarti kita mengonsumsi wortel secara mentah, padahal wortel lebih baik dikonsumsi setelah direbus.
Merebus wortel bisa membantu pelepasan karotenoid, antioksidan yang membantu memaksimalkan fungsi sistem imun.
Nah, #SahabatSayur sekarang sudah tahu sayur apa saja yang sebaiknya dikonsumsi setelah dimasak.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk menyerap nutrisi dalam empat jenis sayur ini secara optimal.
KOMENTAR