Riset 60 Tahun Ronald Eccles dari Coomon Cold Center mengungkapkan, potensi antivirus karaginan sebenarnya telah diketahui sejak 1958.
Kala itu, Paul Gerber Squibb Institute for Medical Research New Brunswick di New Jersey merilis hasil riset pengaruh ekstrak rumput laut merah pada penghambatan virus flu B pada embrio ayam.
Baca Juga : Ini Dia 5 Bahan Herbal Alami Yang Ampuh Usir Masuk Angin Dari Tubuh
Riset yang dipublikasikan di Proceeding of the National Academy of Sciences itu mengungkap, karaginan pada ekstrak rumput laut bisa menghambat infeksi flu B tapi tidak flu A jika diberikan dalam jangka waktu kurang dari 24 jam.
Hasil riset itu lama "terkubur" hingga Eccles tertarik untuk mempelajarinya pada 1988.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Di lembaga riset universitasnya, Eccles merancang serangkaian uji dalam jaringan untuk membuktikan kembali pengaruh karaginan pada Rhinovirus yang menyebabkan masuk angin.
"Salah satu uji klinis yang saya lakukan pada manusia, saya mengambil sampel mahasiswa yang terkena common cold pada tahap awal lalu memberinya karaginan. Kelompok mahasiswa lain sebagai plasebo," jelasnya ketika ditemui Kompas.com di Bali, Senin (27/8/2018).
Dalam salah satu risetnya yang dipublikasikan di Respiratory Research pada Agustus 2010, Eccles menbuktikan bahwa karaginan berhasil menurunkan jumlah virus (viral load) hingga 92 persen.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR