Sedangkan adiknya, ZAT tampak malu-malu. Menu nasi dan lauk perkedel. Nasi dimakan habis, perkedel masih tersisa.
VRP terlebih dahulu membiarkan sang adik makan, kemudian ia mengikuti.
Setelah itu, keduanya diminta bermain. Namun, kedua bocah itu terlampau lelah hingga dituntun ke tempat tidur. VRP lantas menidurkan adiknya.
Setelah itu ia coba tidur. Selama ditinggal sang ibu, VRP mengaku tidurnya sering terganggu.
"Saya musti jaga adik yang selalu nangis," kata dia.
Sejumlah pihak yang datang ke tempat itu untuk mengunjungi dua bocah itu menilai keduanya tampak lebih dewasa dari usianya.
"Mungkin karena pengalaman hidup keduanya yang berat membuat mereka seperti dewasa terlalu cepat, lihat saja mereka tak mau bermain seperti bocah seusianya," kata seorang staf.
Semoga gadis ini tetap tabah menjalani hidup ya Sase lovers.
Artikel ini pernah tayang di Tribun Manado dengan judul Cerita VRP, Bocah 13 Tahun Merawat 2 Adiknya Ditinggal Ibu di Manado: Tuhan Tolong Bawa Ibu Kembali
Baca Juga : Manyayat Hati, Bocah 7 Tahun Ini Harus Jadi Kurir Pengantar Barang Hanya Demi Bisa Makan
KOMENTAR