Dibandingkan cabai rawit merah, rasanya tidak terlalu pedas menggigit.
Cabai rawit hijau akan berubah menjadi cokelat ketika dimasak.
Cabai rawit jenis ini kerap digunakan sebagai bahan acar atau pelengkap gorengan.
Baca Juga: Cara Menyuburkan Tanaman Cabai dengan Air Cucian Beras dan Micin, Gampang Banget
Ungkapan “kecil-kecil cabai rawit” tampaknya pas untuk menggambarkan sifar cabai berukuran kecil ini karena memang memiliki rasa paling pedas dibandingkan jenis cabai pada umumnya.
Warnanya merah segar.
Cabai rawit merah yang belum matang berwarna putih kehijauan.
Cabai rawit merah merupakan jenis cabai dengan tingkat kepedasan yang tinggi.
Cabai yang ini memiliki bentuk unik, berbentuk pendek, bulat, dengan tekstur renyah dan rasa yang pedas menggigit.
Cabai ini banyak digunakan untuk acar atau ditumis bersama bahan lain, misalnya tahu atau irisan daging.
Cabai gendot tak terlalu banyak dikonsumsi karena bentuknya terbilang besar, sehingga lebih sering dimanfaatkan sebagai pelengkap.
Baca Juga: 8 Keuntungan Makan Cabe Jawa, Atasi Nyeri Haid hingga Turunkan Kadar Kolesterol
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR