Kemegahan masa silam Siantar Hotel tercermin pada desain art deco pada restonya yang berhadapan langsung dengan pintu masuk hotel.
"Konsep arsitektur art deco yang khas Eropa masih dipertahankan hingga kini. Salah satunya pada bentuk jendela dengan jeruji hijaunya, serta taplak meja merah yang menutupi seluruh meja makan resto," papar Tuti Togatorop, Manager Siantar Hotel.
Sajian yang dihidangkan di resto hotel ini berupa paket rijsttafel, yang mengombinasikan sajian khas Nusantara dan Eropa.
Bahkan sentuhan khas budaya Siantar pun ikut disertakan.
"Tim chef tetap bermain dengan bumbu, tapi ada beberapa menu yang disajikan original. Seperti cream soup isi jamur khas Eropa," imbuh Tuti.
Ada pula sate ayam sambal kacang, sate sapi bumbu serundeng, ayam goreng saus telur asin, udang masak asam manis, hingga menu rumahan sayur lodeh.
“Menu rijsttafel terdiri dari paket 10 jenis hidangan, seharga Rp 100 ribu,” tutup Tuti sambail berkata, resto Siantar Hotel buka 24 jam.
Baca Juga : Review Cheese Tea Share Tea, Teh Keju yang Enggak Rela Dibagi-Bagi
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR