SajianSedap.com - Ternyata, serangan stroke di usia muda seperti yang dialami suami Rey Utami bisa terjadi karena pemakaian minyak jelantah, lo.
Lalu, berapa kali minyak maksimal dipakai ulang?
Kabar kurang baik menimpa pasangan Rey Utami dan Pablo Benua.
Dilansir dari nakita.grid.id pada Rabu (10/4/2019), Pablo Benua didiagnosa dengan penyakit stroke dan penyumbatan jantung.
Baca Juga : Kena Stroke Hingga Sulit Berjalan, Fahmi Bo Kini Harus Jualan Gorengan Keliling Karena Kesulitan Ekonomi
Hal tersebut dikabarkan Rey Utami melalui akun media sosial Instagram dan saluran Youtube-nya.
Rey Utami terlihat mengunggah potret suaminya yang terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit.
"Jadi kesimpulannya memang ada jantung yang penyumbatan dan ada stroke ringan yang membuat dia mukanya agak sedikit miring," kata Rey Utami mengutip dari saluran Youtube-nya.
Wanita yang berprofesi sebagai presenter ini pun tak berhenti berdoa untuk kesembuhan suami tercintanya.
"Ya Allah mohon kesembuhan untuk suamiku," tulisnya dalam salah satu unggahannya di akun Instagram pribadi.
Stroke Bisa Disebabkan Karena Pemaiakan Minyak Goreng yang Berulang
Tentu saja kabar ini sangat mengejutkan.
Sebab, stroke identik dengan lansia.
Namun Pablo Benua masih berusia 39 tahun.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga : Bisa Sembuh dari Stroke, Fahmi Bo Ungkap Pantang 2 Makanan Ini Jadi Rahasianya
Sebenarnya, kebiasaan apa saja yang bisa memicu timbulnya stroke dan penyumbatan pada jantung?
Melansir dari Harvard Health, ada lima kebiasaan yang bisa memicu timbulnya penyakit tersebut.
Mereka adalah merokok, tidak pernah olahraga, kegemukan, konsumsi makanan tidak sehat, dan minum minuman keras.
Salah satu kebiasaan tak sehat lainnya adalah memanaskan minyak secara berulang-ulang atau minyak jelantah.
Mungkin karena kita merasa sayang dengan minyak yang kondisinya masih bagus, kemudian kita simpan, lalu digunakan untuk menggoreng lagi di waktu lain.
Padahal, seperti dalam sebuah riset yang dikutip Health India, menggunakan minyak yang sama berkali-kali dapat menyebabkan minyak alami degradasi, sebuah proses yang akan melahirkan radikal bebas.
Baca Juga : Seminggu Menderita Stroke Aktor Luke Perry Meninggal Dunia, Ternyata Makanan Enak Ini Jadi Penyebabnya
Celakanya, radikal bebas itu dapat menempel pada jaringan sel dan dapat menimbulkan penyakit.
Radikal bebas ini juga dapat memicu peningkatan kolesterol jahat dan penyumbatan darah arteri.
Kedua hal di atas berperan dalam memicu penyakit jantung dan stroke.
Satu kebiasaan saja atau bahkan seluruhnya bisa merusak dan menyumbat jaringan pembuluh darah.
Kebiasaan tersebut perlahan akan menganggu sistem metabolisme dan merubah jaringan sel serta organ.
Tak hanya itu, kebiasaan buruk itu juga bisa menimbulkan penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolestrol dan kencing manis.
Bila kebiasaan tersebut dilakukan dalam jangka panjang, maka akan timbul serangan jantung, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah.
Baca Juga : Belajar Dari Kasus Meninggalnya Ibunda Marini Zumarnis, Stroke Bisa Dihindari dengan Buah Murah Meriah Ini
Bukan itu saja, kerusakan juga bisa terjadi pada ginjal, tulang dan otak.
Lebih jauh, penelitian membuktikan kalau 4.900 laki-laki dan perempuan di Inggris mendapatkan penyakit jantung dari empat kebiasaan tersebut.
Dibandingkan mereka yang tak punya kebiasaan itu, 85% orang yang punya satu kebiasaan saja berisiko mengalami kematian dini.
Tanpa ada pengeculian, fakta ini ditemukan baik pada laki-laki maupun perempuan.
Sudah terbukti kalau orang yang punya kebiasaan merokok, jarang olahraga, mengonsumsi makanan tidak sehat, obesitas dan, minum minuman keras lebih rentan terkena masalah jantung.
Baca Juga : Jadi Penyebab Meninggalnya Robby Tumewu, 3 Makanan Ini Ternyata Bisa Picu Stroke Hingga Harus Operasi Otak
Berapa Kali Minyak Maksimal Digunakan?
Pertanyaanya, berapa kali Anda menggunakan minyak yang sama untuk menggoreng?
Pasti jawaban tiap orang berbeda-beda.
Ada yang hanya satu kali, ada yang sampai berkali-kali hingga minyaknya jadi menghitam.
Padahal, kita sebenarnya tahu kalau minyak sebaiknya tidak digunakan sampai berulang kali.
Mengapa?
Karena kandungan dalam minyak bisa berubah dan membuah makanan jadi tidak sehat.
Tapi, toh masih ada saja yang berkelit lantaran harga minyak goreng cukup mahal.
Tidak masalah, kok, asal minyak goreng tidak digunakan untuk menggoreng lebih dari tiga kali.
Lebih dari tiga kali, warna minyak akan menggelap dan aromanya juga berubah.
Selain itu, kandungan di dalamnya sudah sangat membahayakan tubuh, apalagi jika minyaknya sampai menghitam.
Baca Juga : Rutin Makan Ikan Bisa Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung? Ini Alasannya Menurut Para Ahli
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR