Candice pun meneliti melalui internet untuk mencari cara lain agar kanker yang diidapnya hilang tanpa harus kemoterapi.
Akhirnya ia mengonsumsi buah nanas yang kaya enzim bromelain.
Melansir NCBI, bromelain merupakan enzim proteolitik yang terdapat di dalam nanas dan memiliki sifat terapeutik.
Bromelain juga bertindak sebagai imunomodulator, anti-metastasis, anti edematosa, anti-trombotik, dan anti-inflamasi.
Temuan ini menunjukkan bahwa bromelain dapat dijadikan kandidat yang menjanjikan untuk pengembangan strategi terapi antikanker di masa depan.
Mark Simon, direktur Nutritional Oncology Research Institute di California yang telah membantu Candice, telah melihat hasil tesnya.
"Pada titik ini, kita dapat mengatakan ada NED (No Evidence of Disease atau tidak ada bukti penyakit) pada Candice," ujarnya.
KOMENTAR