SajianSedap.com - Tahun ini, SBY rayakan Lebaran pertama tanpa Ani Yudhoyono.
Itulah yang membuat SBY memutuskan untuk tidak adakan Open House.
Sebabnya, SBY mengaku masih belum bisa tanpa Ibu Ani.
Hampir genap satu pekan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditinggalkan oleh Ani Yudhoyono.
Baca Juga: Wow, Kreasi Menu Buka Puasa Jadi Menarik Kalau Ditambahkan Bahan Ini!
Ani Yudhoyono meninggal dunia tepat 5 hari sebelum Lebaran 2019 tiba.
Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 di National University Hospital (NUH), Singapura setelah 4 bulan melawan kanker leukimia.
Jenazah Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan (2/6/2019).
Kesedihan SBY dan keluarga pun makin berbekas lantaran di Lebaran 2019 kali ini, SBY dan keluarga harus berlebaran tanpa sosok Ani Yudhoyono.
Lebaran Tanpa Ani Yudhoyono dan Tradisi Ketupatnya
Rabu (5/6/2019) ini merupakan Hari Raya Lebaran, hari raya yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam.
Namun tampaknya berbeda dengan keluarga SBY.
Sebab Lebaran kali ini otomatis menjadi Lebaran pertama keluarga SBY tanpa hadirnya Ani Yudhoyono.
Setiap Lebaran tiba, keluarga SBY memang selalu menyita perhatian.
Pasalnya keluarga SBY ini selalu tampil dengan seragam yang menunjukkan kekompakkan dan menjadi tradisi keluarga mereka.
Selain itu, keluarga SBY juga meneruskan tradisi Jawa yang sudah dilakukan secara turun temurun, yakni sungkeman.
Pada lebaran tahun 2018 kemarin Ani Yudhoyono membagikan tradisi sungkeman di keluarga SBY ini.
"Idul Fitri adalah saat yg paling baik untuk saling memaafkan. Sungkeman adalah tradisi Jawa yang insya Allah akan terus kami lestarikan," tulis Almh. Ani Yudhoyono dalam kolom keterangan foto.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Selain kompak berseragam dan sungkeman, keluarga SBY tentunya memiliki tradisi lainnya.
Tradisi itu merupakan tradisi kesenangan dari Ani Yudhoyono, yaitu membuat ketupat bersama cucu-cucunya tersayang.
Hal ini bisa kita lihat di akun youtube Susilo Bambang Yudhoyono yang diupload pada 16 Juli 2015 lalu.
Waktu itu, Ani dan SBY baru dikaruniai dua orang cucu, Aira dan Airlangga.
Layaknya keluarga pada umumnya, Ani pun mengajak cucu-cucunya untuk membuat ketupat bersama.
Tak malu, keluarga Mantan Presiden ini bahkan duduk lesehan di lantai teras rumah layaknya rakyat biasa pada umumnya.
Ani pun nampak mengajarkan kedua cucunya memasukan beras ke dalam selongsong ketupat.
Senyuman terlihat jelas dari wajah Ani yang memang diketahui begitu sayang dan dekat dengan cucu-cucunya.
Acara membuat ketupat ini pun jelas begitu menyenangkan, bahkan bagi cucu-cucunya yang masih sangat kecil.
Momen-momen inilah yang tidak dapat dibeli lagi oleh siapapun, termasuk oleh SBY dan keluarga.
Hal itulah yang membuat SBY menghentikan untuk sementara tradisi yang sering dilakukan semenjak Ia menjabat sebagai Presiden Indonesia, yaitu mengadakan Open House.
SBY Tak Adakan Open House
Tiap Lebaran, keluarga SBY memang selalu menggelar acara open house bagi masyarakat yang ingin bersilahturahmi.
SBY selalu mengadakan open house ini dirumahnya di Cikeas, Bogor.
Namun tahun ini berbeda.
Lantaran masih dalam suasana bersedih sepeninggalnya Ani Yudhoyono, SBY pun meminta untuk tidak mengadakan open house.
"Sehubungan dengan keadaan Bapak SBY dan keluarga yang masih dalam suasana berduka, open house Idul Fitri ditiadakan tahun ini," ungkap Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
Kali ini SBY belum siap mengadakan open house tanpa didampingi oleh sosok Ani Yudhoyono.
SBY mengatakan bahwa kali ini Ia tak bisa mengadakan open house tanpa Ani Yudhoyono di sampingnya.
"Saya belum siap karena tidak ada Ibu Ani yang selama puluhan tahun ini menemani disamping saya menyalami para tamu yang datang," ungkap SBY.
Walaupun tak mengadakan open house, SBY dan keluarga akan berziarah ke makam mendiang Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, setelah melaksanakan salat Idul Fitri.
Sepertinya kesedihan tanpa hadirnya Ani Yudhoyono di Lebaran ini sungguh membekas di hati SBY.
Penulis | : | Andeska |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR