SajianSedap.com - Kanker renggut nyawa Julia Perez hingga Ani Yudhoyono.
#SahabatSayur ternyata bisa pakai daun sirsak untuk obat herbal penyembuhannya.
Beberapa waktu lalu, Indonesia dikejutkan dengan perginya Ani Yudhoyono untuk selama-lamanya setelah berjuang melawan kanker.
Baca Juga: Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats
Pada tahun 2017, Julia Perez juga mengalami hal yang sama.
Padahal ternyata daun sirsak bisa jadi pilihan obat herbal kanker.
Daun Sirsak dan Kanker
Kanker bisa jadi momok yang sangat menakutkan bagi semua orang.
Pasalnya, kanker jenis apapun bisa menyerang siapapun dalam keadaan apapun.
Baca Juga: Viral Durian Terjual Seharga Rp 500 Juta, #SahabatBuah Harus Tahu Keistimewaannya Ini!
Meski banyak faktor yang bisa jadi penyebabnya, namun kita tetap harus waspada dengan menjaga gaya hidup.
Namun jangan lantas menyerah jika sudah divonis terkena kanker.
Baca Juga: Jadi #SahabatSayur dan #SahabatBuah, Ini Rahasia Meghan Markle Selalu Bugar dan Awet Muda
Selain pengobatan medis, kita juga bisa mencoba pengobatan herbal.
Salah satu pengobatan herbal yang terkenal untuk kanker adalah dengan daun sirsak.
Dilansir dari National Geographic Indonesia, sudah cukup banyak penelitian medis yang melaporkan bahwa daun sirsak (graviola) memiliki sifat antikanker.
Salah satu contohnya adalah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Cancer Prevention.
Penelitian tersebut melaporkan bahwa kandungan zat annonaceous acetogenins yang terdapat dalam daun sirsak dapat menghambat perkembangan sel kanker.
Hasil temuan di atas mirip dengan laporan sebuah penelitian yang berasal dari Universty of Nebraska Medical Center.
Tim periset menemukan bahwa ekstrak graviola mampu membantu menghambat pertumbuhan hingga mematikan sel kanker pankreas.
Sejumlah penelitian lainnya juga menyatakan bahwa ekstrak daun sirsak mampu menghambat masa hidup sel-sel kanker payudara yang sedang berkembang.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Tak hanya itu, berbagai penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa daun sirsak mempunyai zat antiradang dan antibakteri.
Kedua sifat ini dilaporkan dapat membantu meringankan efek samping kemoterapi dan pengobatan kanker lainnya.
Meski potensi manfaatnya menggiurkan untuk dicoba, sebaiknya konsultasikan dulu dengan tim dokter sebelum mengonsumsi suplemen daun sirsak selama Anda sedang kemoterapi.
Pengobatan alternatif, apapun bentuknya, bukan untuk menggantikan pengobatan dan/atau terapi medis dari dokter, melainkan hanya sebagai tambahan/pelengkap.
Artinya, terapi penyembuhan penyakit yang ideal seharusnya tetap mengutamakan pengobatan medis dokter.
Karena itu obat herbal sebaiknya hanya dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, pemulihan penyakit, atau menurunkan risiko dari penyakit — bukan untuk menyembuhkan.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR