SajianSedap.com - Nenek 72 tahun mengaku cincin emasnya dicuri saat dirinya sedang mencari kayu bakar untuk masak.
Tak disangka, nenek ini rela dirinya terseret motor hingga puluhan meter.
Seorang nenek berusia 72 tahun nekat menghentikan aksi kejahatan yang menimpanya.
Ya, wanita ini adalah Mbah Klumpuk, warga Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Boyolali, Jawa Tengah.
Perempuan lanjut usia ini membeberkan bahwa pencurian yang menimpa dirinya bukanlah kali pertama.
Sebelumnya, mbah Klumpuk juga pernah ditipu oleh orang tak dikenal saat Ia akan membeli kerbau di daerah Kartasura.
Saat itu, kaki Mbah Klumpuk diinjak oleh orang yang tak dikenalnya.
Orang tersebut bertanya berapa banyak uang yang dibawanya untuk membeli seekor kerbau.
"Mbah kamu mau beli kerbau bawa uang berapa?", kata Mbah Klumpuk menirukan ucapan pria itu.
Secara tidak sadar, Mbah Klumpuk langsung mengeluarkan uang yang dibawa dan menyerahkan kepada pencuri tersebut.
Pria itu pun menghitungkan uang lalu mengembalikannya kembali pada Mbah Klumpuk.
Namun tanpa disadari oleh mbah klumpuk, uang yang dikembalikan oleh pria itu sudah berubah menjadi kertas semen.
Cincin Emas Dicuri
Mirisnya, Mbah Klumpuk harus kembali ditipu oleh orang tak dikenal.
Peristiwa ini terjadi saat Mbah Klumpuk mencari kayu bakar untuk masak tak jauh dari rumahnya.
Rupanya si pelaku berpura-pura memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Pelaku sempat menanyakan kepada Mbah Klumpuk di mana tempat semedi di daerah Sawit.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Karena menurut Mbah Klumpuk tidak ada tempat seperti itu, maka Ia pun menunjukkannya berada jauh di Pengging, Boyolali.
"Dia bilang dari Solo, kerjanya di keraton. Katanya bisa menyembuhkan segala macam penyakit," ucap Mbah Klumpuk.
Mendengar hal itu, Mbah Klumpuk pun langsung meminta pelaku untuk menyembuhkan penyakit pusing yang dideritanya.
Pelaku kemudian meminta Mbah Klumpuk untuk mencari dua rumput yang ada di dekat situ.
Pelaku juga sempat meminta Mbak Klumpuk melepas cincin di jari tangannya.
Namun, Mbah Klumpuk sempat mengatakan kalau cincin tersebut sangat susah untuk dilepas tanpa menggunakan sabun.
Pelaku yang tak mau tahu itu tetap memaksa dan menarik cincin di jari Mbah Klumpuk.
Cincin emas seberat 5 gram itu dibungkus daun bersama rumput oleh si pelaku.
Setelahnya bungkusan daun itu diserahkan kembali oleh pelaku ke Mbah Klumpuk.
Karena penasaran, Mbah Klumpuk langsung membuka daun itu dan mendapati cincin miliknya sudah tidak ada di sana.
Karena Mbah Klumpuk curiga kepada pria tersebut, Ia langsung buru-buru mengejar pelaku yang sudah menaiki sepeda motor dan berusaha melarikan diri.
Spontan Mbah Klumpuk langsung mengejar sepeda motor itu dan berhasil meraih besi dibelakang sepeda motor pelaku.
Dalam keadaan seperti itu, Mbah Klumpuk tidak mempedulikan keselamatan dirinya.
Ia rela terseret motor untuk mendapatkan cincin itu kembali.
Terseret Motor Puluhan Meter
Mbah Klumpuk mengaku aksinya mengejar pelaku dilakukannya secara spontan.
Bahkan Mbah Klumpuk mengesampingkan keselamatan dirinya sendiri.
Ya, tersangka pencurian itu adalah bernama Ernu Tri Sasongko yang berusaha membawa kabur cincin emas seberat 5 gram.
Berkedok bisa menyembuhkan penyakit, Ernu berhasil mendapatkan cincin emas milik Mbah Klumpuk.
Karena merasa dirinya ditipu lagi, Mbah Klumpuk segera mengejar motor itu hingga terseret motor sejauh 20 meter.
Akibatnya, kaki dan lutut Mbah Klumpuk terluka.
Melihat kejadian tersebut, salah satu tetangga Mbah Klumpuk, Suratman mencoba untuk menghentikan motor pelaku tersebut.
Karena tak bisa menguasai laju sepeda motor, pelaku dan Mbah Klumpuk akhirnya sama-sama terjatuh ke dalam sawah.
Suratman langsung bergegas menolong Mbah Klumpuk dan tidak mempedulikan si pelaku.
Namun yang bikin kaget, saat si pelaku mencoba untuk bangkit dan kabur lagi.
Si pelaku malah terjatuh dan ditemukan tak sadarkan diri hingga meninggal.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Sawit, Ipda Lanjar mengatakan kalau di dalam pemeriksan bersama tim medis, tidak ditemukan tanda penganiayaan.
Ipda Lanjar melanjutkan kalau menurut keterangan dari keluarga, Pelaku yang bernama Ernu ini mengidap penyakit jantung.
Kemungkinan saat dirinya beraksi itu, penyakit jantungnya kambuh dan mengakibatkan kematian.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andeska |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR