Menurut Nash, tanggal kadaluarsa yang tertera pada label makanan tidak berkaitan dengan keamanan makanan tersebut.
“Ini sangat kabur. Apa artinya 'kedaluwarsa'? ‘Baik sebelum’, ‘dijual oleh’, ‘baik digunakan hingga’. Saya pikir itu tidak konsisten, dan itu menciptakan kebingungan,” tulis Nash dalam sebuah tulisannya di blog.
Dan selama percobaan, Scott bersama keluarganya mengonsumsi makanan dengan rentang kadaluarsa 7-9 bulan.
Pada satu kesempatan, ia bahkan menggunakan mentega yang sudah berjamur setelah dibiarkan berbulan-bulan di lemari es.
Dia hanya membuang bagian jamurnya, dan kondisinya baik-baik saja.
Nash mengakui bahwa beberapa makanan memang memburuk dan harus dibuang, tetapi ada cara yang lebih baik daripada memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan.
Karena konsumen cenderung mengalami gangguan kecemasan, yang membuat mereka membuang produk yang masih bagus hanya karena tanggal yang telewat.
Baca Juga: Putri Titian Sengaja Makan Makanan yang Sudah Kadaluwarsa, Bahayanya Enggak Main-Main
Source | : | Tribun Medan,intisari |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR