SajianSedap.id – Kamu termasuk pecinta mi lidi, Sase Lovers?
Syahnaz menyatakan pernah sanggup mengonsumsi mi lidi sebanyak 7 sampai 8 bungkus sehari.
Tapi ada ga sih dampak bahayanya untuk ibu hamil?
Doyan Mi Lidi
Wanita yang merupakan adik Raffi Ahmad ini sudah memiliki usia kandungan 10 minggu.
Dalam unggahan instastory di akun Instagramnya, Syahnaz mengakui jika dirinya sanggup makan sehari sampai 7 sampai 8 bungkus saat sekolah dulu.
Namun Syahnaz juga mengingatkan kalau perbuatannya tersebut jangan ditiru.
Pengakuan Syahnaz ini berawal dari salah satu warganet yang bertanya mengenai mi lidi dan bahaya bumbunya.
Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Sosok Kunci Kekuatan Syahrini Hingga Dapur Syahnaz yang Bikin Melongo
“Teh syanaz emg boleh ya mkan mie lidi? Bahaya ga bumbuny teh?,” ujar salah satu warganet.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Syahnaz mengungkapkan bahwa mie lidi tidak baik untuk ibu hamil.
“Wahh jelas ga baik ini apalagi bumil mah jangannnn ya!,” ucap Syahnaz.
Tapi apakah memang berbahaya Sase Lovers mengonsumsi mi lidi?
Bahaya Mi Lidi Untuk Ibu Hamil
Selain berbahan tepung, pada umumnya mi lidi mengandung MSG atau dikenal dengan micin yang cukup besar.
Seperti dilansir dari nakita.grid.id melalui situs boldsky.com, begini dampak negatif pada janin jika mengonsumsi MSG selama kehamilan:
Baca Juga: Bukan Micin, tapi Minuman Ini Berpotensi Bikin Otak Anak Jadi Lemot
1. Memengaruhi perkembangan otak
Mengonsumsi micin selama kehamilan bisa memicu degnerasi sejumlah sel otak janin.
Bukan hanya itu saja, mengonsumsi micin bisa menyebabkan kerusakan perkembangan otak pada janin yang ada di dalam kandungan.
2. Masalah jantung
Mengonsumsi micin dalam jumlah yang banyak selama kehamilan juga bisa menyebabkan sakit atau nyeri di bagian dada, tekanan darah yang tinggi, keadaan denyut nadi yang tinggi, hingga bisa memicu serangan jantung pada ibu hamil.
Hal ini dikarenakan selama masa kehamilan, umumnya para ibu yang sedang hamil memiliki tekanan darah yang lebih tinggi pada jantung.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Baca Juga: Sering Dianggap Berbahaya, Fakta Tentang Micin Ini Tak Banyak Diketahui Masyarakat
3. Berbahaya bagi sistem saraf
Micin juga memiliki kandungan glutamate yang menimbulkan risiko pada sistem saraf, terutama pada para ibu yang hamil.
Bahkan, ketika ibu yang hamil mengonsumsi glutamate sebanyak 10% saja, maka kandungan tersebut bisa merusak sistem saraf sang ibu bahkan janin dalam kandungan.
4. Penyakit kronis yang parah
Micin juga bisa menyebabkan adanya penyakit kronis pada, misalkan seperti tiroid, asma, diabetes dan alergi yang terjadi pada ibu hamil juga janin yang ada di dalam kandungan.
5. Obesitas
Sejumlah bahan-bahan yang terdapat di dalam micin atau penyedap rasa ternyata juga memiliki efek buruk terhadap kelenjar pankreas.
Kelenjar ini memiliki fungsi dalam melepaskan cairan tertentu.
Nah, ketika tengah berfungsi, maka keadaan ini bisa membuat orang merasa lapar serta makan secara berlebihan, sehingga bisa mengakibatkan obesitas.
Baca Juga: Bukan Hanya Micin, Ini Dia 5 Bahan Makanan yang Harus Dihindari Demi Kesehatan
6. Berbahaya untuk mata
Micin juga memiliki efek negatif yang sangat merugikan untuk sistem penglihatan juga.
Selain itu, dilansir dari kompas.com dr Mariono Reksoprodjo, SpOG, dari Klinik Bersalin Seruni, Jakarta telah mewanti-wanti agar ibu hamil menghindari MSG karena dampaknya bisa langsung terjadi.
"Pada beberapa orang, efek dari MSG bisa menimbulkan pusing, jantung berdebar-debar, bahkan sesak napas," jelasnya.
Konsumsi MSG yang terlampau sering diduga akan mengganggu pertumbuhan saraf janin dan menjadi salah satu pemicu penyakit gangguan saraf ketika anak lahir.
Meski begitu, Mariono tidak melarang total.
Saat ibu hamil kangen makanan gurih, misalnya, satu-dua makanan ber-MSG diperbolehkan.
Jadi jangan terlalu makan banyak micin saat hamil ya, Sase Lovers.
Baca Juga: Shooting Sampai Pagi, Syahnaz Terenyuh dengan Makanan Sederhana Buatan Suaminya, Jadi Makin Cinta!
Source | : | Instagram,nakita,kompas |
Penulis | : | Farah Karsetia |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR