SajianSedap – Masih ingat dengan Stuart Collin?
Pria yang lahir di Shrewsbury, Inggris ini sudah jarang muncul di tv.
Stuart Collin diketahui malah jualan capung goreng di Bogor.
Sebelumnya, Stuart Collin mulai terkenal saat berperan dalam sinetron Namaku Mentari pada tahun 2013.
Stuart Collin juga pernah bermain dalam layar lebar yaitu film Disini Ada Yang Mati (2013), Hantu Pohon Boneka (2014), Horror House (2015).
Selain sinetron, Stuart Collin semakin terkenal karena kisahnya dengan sang mantan istri, Risty Tagor.
Namun Stuart Collin kini dikabarkan jualan capung goreng, lo.
Beneran?
Cerai Dari Risty Tagor, Stuart Collin Masih Menduda
Sedikit flashback, pernikahan Stuart Collin dan Risty Tagor diselenggarakan pada 19 April 2015.
Namun pernikahan yang terhitung hanya beberapan bulan ini harus berakhir di meja hijau.
Perceraian pun tetap terjadi meski Risty Tagor dalam keadaan hamil.
Salah satu penyebab perceraian yaitu sikap Stuart Collin terhadap anak tirinya yang dinilai kasar.
Seperti yang kita ketahui, anak pertama Risty Tagor, Arsen Raffa Balweel, merupakan hasil pernikahan pertamanya dengan Rifky Balweel.
"Paling utama, sama anak orang (anak dari Risty dari pernikahannya bersama pemain sinetron Rifky Balweel) aja berani dikasari, apalagi nanti sama anak sendiri (yang masih ada di dalam kandungan). Itu kekhawatiran aku. Nanti, gimana sama baby yang akan lahir," ujar Risty Tagor yang dilansir dari nova.id
Stuart Collin Jual Capung Goreng
Lama tak terdengar kabarnya, Stuart Collin ternyata kini berjualan Capung Goreng.
Stuart Collin membuka gerai kuliner yang belokasi di Jl. Pengadilan No. 29, Bogor Tengah, Bogor.
Artikel ini berlanjut setelah video berikut ini
Anda kaget Stuart Collin jual capung goreng.
Ternyata capungnya bukan hewan bersayap Sase Lovers.
Capung berasal dari singkatan Cau Tepung.
Cau sendiri berasal dari kata sunda yang berarti pisang.
Jadi, capung goreng artinya pisang tepung goreng.
Gerai kuliner ini telah dibuka sejak oktober 2017 dan berkonsep ‘street food’.
"Iya konsepnya memang sengaja street food di pinggir jalan, karena ingin benar-benar merintis bisnis dari awal, dan Capung Bogor pun sebetulnya dibuat bersama tiga teman saya," ujar Stuart kepada Tribunnews Bogor, Kamis (21/12/2017).
Tapi siapa sangka Stuart Collin tak ragu melayani pelanggannya secara langsung.
"Tidak setiap hari, tapi saya sering ikut bantu juga kalau lagi off shooting, karena kan masa yang punya artis tapi artisnya ga ada di tempat, seru aja bisa berinteraksi dengan pelanggan," ucapnya.
Selain menjalain komunikasi dengan pelanggan, hal ini dilakukan agar merasakan kalau cari uang itu tidak mudah.
"Supaya merasakan juga kalau cari uang itu ga gampang," jelasnya.
Harga dari Capung Goreng ini pun terjangkau.
Satu porsi dihargai mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 22 ribu.
Satu porsinya kamu akan mendapatkan enam capung goreng.
pilihan toping yang ditawarkan juga cukup beragam.
Mulai dari keju, susu, coklat, tiramisu, hingga greentea almond dan masih banyak lagi.
Untuk menambahkan topping, kamu cukup keluarkan uang sebesar 4 ribu per topping.
Gerai ini dibuka mulai dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore.
Capung Goreng pun bisa kamu pesan melalui ojek online.
Penasaran mau coba?
Source | : | kompas,tribun,Nova,IDea |
Penulis | : | Farah Karsetia |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR