SajianSedap.com - Sebelum beli buah semangka, #SahabatBuah harus baca dulu artikel ini.
Soalnya, artikel ini akan membahas cara memilih buah semangka yang manis.
Musim panas telah tiba, banyak orang membeli buah semangka untuk dikonsumsi ketika musim panas tiba.
Namun, tahukah Anda ternyata memilih buah semangka tidak sembarangan, karena ada beberapa tanda yang akan menunjukkan kualitas buah.
Menurut Kantor Berita Xinhua via Toutiao, salah satu tanda yang bisa Anda perhatikan adalah pada bagian bawah semangka.
1. Tanda Di Ujung Semangka
Pada ujungnya, jika tandanya besar berarti buah ini tidak manis, sedangkan jika kecil berarti buah ini memiliki rasa manis.
Semakin kecil tandanya, maka semakin manis buah tersebut.
Kemudian, jika tunasnya masih menempal pada buah Anda juga bisa memerhatikan bentuknya.
Jika tunasnya masih segar buah itu baru saja dipetik, namun jika sudah mati, kemungkinan semangka itu sudah lama dipetik.
2. Garis Pada Semangka
Selanjutnya adalah garis-garis pada semangka, jika bentuknya jelas dan rapi, maka semangka tersebut manis.
3. Tanda Kuning Pada Semangka
Secara umum, permukaan semangka juga harus diperhatikan.
Perhatikan tanda kuning pada buah semangka, jika semakin sedikit maka semakin baik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Nana Mirdad Bawa Tempe sampai Sambal ke New Zealand, Begini Cara Cerdiknya Supaya Lolos Imigrasi
4. Ketuk Buah Semangka
Setelah melihat dari luar, Anda bisa mengetahui bagian dalamnya dengan mengetuk buah semangka.
Pertama, Anda pegang buah tersebut, kemudian ketuk dengan tangan.
Jika muncul suara tebal, maka semangka tersebut matang dan memiliki rasa manis.
Namun, jika suaranya rendah maka kemungkinan besar semangka tersebut masih mentah.
Buah semangka merupakan buah dengan sifat yang dingin kan kaya air, jika Anda memakannya maka banyak manfaat yang akan Anda dapatkan.
Termasuk menghidrasi tubuh, dan memberikan rasa segar ketika mengonsumsinya.
Namun, jika memakannya terlalu banyak juga buruk bagi kesehatan dan mengganggu proses lambung.
Menyebabkan nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, dan distensi perut serta diare.
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR