Hasilnya menunjukkan bahwa pria yang memakan banyak buah dan sayur mengadung kadar pestisida tinggi memiliki rata-rata jumlah sperma sebanyak 86 juta sperma per ejakulasi, dibandingkan dengan 171 juta sperma yang diproduksi oleh pria dengan asupan dengan pestisida berkadar rendah.
"Perbedaannya dalam jumlah sperma antara konsumsi tertinggi dengan terendah hampir sebesar 50 persen. Itu merupakan perbedaan yang besar," ujar Chavarro.
Tak hanya itu, pestisida juga mempengaruhi jumlah sperma yang bentuknya sempurna. Di antara pria yang mengonsumsi produk mengandung pestisida lebih, sebesar 5,7 persen bentuk spermanya normal, dibandingkan 7,8 persen pada pria yang mendapat paparan pestisida lebih sedikit dari buah dan sayur.
Meskipun demikian, jumlah buah dan sayuran yang dimakan oleh pria tidak mempengaruhi sperma mereka.
Akan tetapi, temuan ini juga memiliki kelemahan karena responden adalah pria yang sudah terdiagnosis memiliki masalah kesuburan.
"Dalam populasi ini, hampir setengah dari pria memiliki setidaknya satu atau lebih penyimpangan dengan sperma mereka, sehingga perlu diteliti kembali pada populasi lebih luas," kata Chavarro.
Mereka juga menjelaskan, efek dari pestisida dalam makanan pria terhadap sperma bisa tergantung pada genetika atau faktor pertumbuhan. Sebagai tambahan, para peneliti dalam studi baru ini sebenarnya tidak terlalu mengukur kadar pestisida yang dikonsumsi pria.
Cara Menghilangkan Pestisida Pada Sayuran
Untuk menjaga kesehatan tubuh, Anda harus lebih perduli akan segala hal yang akan Anda makan, oleh karena itu sebelum memakan sayur dan buah-buahan sebaiknya dicuci terlebih dahulu.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR