SajianSedap.com - Sajiers suka ikan lele dengan sambal pecelnya yang gurih dan pedas?
Namun adakalanya kita ragu menyantapnya karena khawatir pakan lelenya sembarangan dan kotor.
Nah, di Sidoarjo (Jatim) kini sudah ada lele organik siap saji “Wakoel Darjo” milik Nurul Faizah.
Lelenya diberi pakan berkualitas tinggi plus campuran mikroba baik.
Hasilnya, cita rasa daging lelenya lebih gurih dan kandungan proteinnya pun lebih tinggi.
Mengenal Lele Organik
Hampir semua orang, tak terkecuali Sajiers, pasti mengenal ikan lele.
Ikan yang hidup di air tawar ini mudah dibudidayakan dan banyak ditemukan di pasar-pasar tradisonal hingga pasar modern.
Bahkan di swalayan pun lele hidup kerap ditempatkan di etalase kaca.
Di Sidoarjo, tepatnya di kawasan Jumputrejo, Sukodono, warganya mengembangkan budidaya lele organik, dengan mengadopsi pola hidup lele di alam bebas.
Baca Juga: Resep Tengkleng Sederhana dan Nikmat Dengan Resep Telur Bumbu Tengkleng
Artinya, media hidup dan pakannya berasal dari bahan-bahan organik.
Berawal dari sinilah, Nurul Faizah (30) melihat peluang diversifikasi usaha ikan lele organik.
“Lele memiliki daging yang banyak dan rasanya lezat, sehingga banyak digemari masyarakat. Dari sinilah saya timbul ide menjual ikan lele yang diolah dalam keadaan bersih dan sudah dibumbui dengan berbagai pilihan menu,” kisahnya.
Tepat di tahun 2017, Nurul memulai bisnis lele organiknya.
“Selang setahun usaha berjalan, respons masyarakat sudah bagus. Di tahun 2018 saya mulai makin serius mengembangkan usaha,” tegas Nurul.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kualitas Lebih Unggul
Budidaya lele organik dikembangkan Nurul, dengan cara mengadopsi pola hidup lele yang dibiarkan berenang di alam bebas, yakni dengan menyediakan media hidup dan pakan yang berasal dari bahan-bahan organik.
Baca Juga: Resep Jeli Vanila Buah Campur Enak dan Segar Ini Bikin Enggak Cukup Minum Segelas
Di dalam pakan organik untuk lelenya terdapat proses fermentasi, yang ternyata sangat memegang peranan penting.
Pasalnya, proses fermentasi ini dapat meningkatkan nilai gizi, terutama kadar protein pada daging lelenya.
Selain itu, bahan pakannya pun terbilah lebih sederhana, sehingga mudah dicerna oleh ikan lele.
“Pakan lele organik berupa pelet yang difermentasi dengan tambahan probiotik.
Fermentasi inilah yang menjadikan pakan lele jadi bersifat organik,” jelas Nurul.
Lele organik, baru siap dipanen ketika usianya sudah mencapai 12 minggu.
Baca Juga: Resep Pisang Rai Keju Saus Cokelat Enak & Legit Untuk Suguhan Spesial
Ukuran lele organik yang siap dipanen pun tumbuh lebih panjang dibandingkan lele pada umumnya, antara 25-30 cm.
Setiap 1 kilogramnya berisi sekitar 10-12 ekor lele. Soal rasa, tekstur daging lelenya lebih kesat, kenyal, gurih dan tidak berbau amis.
Selama memperkenalkan produk usahanya, Nurul menuturkan, memang dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi, sambil terus mengedukasi masyarakat karena masih banyak yang tidak mengetahui keunggulan lele organik.
“Ya, soalnya masih banyak yang beranggapan toh kehidupan ikan lele cenderung kotor,” katanya seraya tersenyum.
Praktis Cuma 5 Menit
Setelah dipanen, Nurul mengolah lele organik dengan cara disayat lalu dibersihkan dan dibumbui hingga dikemas dan dibekukan (frozen). Ide membuat kemasan frozen food ini muncul setelah ia mengamati produk olahan yang banyak dijual di pasaran.
Baca Juga: Resep Tempe Bumbu Tongseng Ini Praktis dan Juara Banget Rasanya!
"Intinya, masyarakat suka yang serba praktis. Jadi, saya produksi lele frozen yang sudah dibumbui,” terang Nurul yang tergolong aktif mengikuti aneka pameran dan bazar UKM di wilayahnya tingga guna mempromosikan produk usahanya.
Nurul pun menyematkan merek Wakoel Darjo untuk lele organik frozen siap sajinya.
Saat ini, ia sudah meluncurkan 3 varian lele organik siap saji.
Pertama, lele organik original goreng.
Cara menyajikannya sangat mudah dan praktis.
Hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk dihangatkan dengan cara digoreng hingga garing.
“Tinggal disajikan dengan sambal dan lalapan, sudah siap dinikmati,” kata Nurul.
Baca Juga: (Video) Resep Sup Ayam Macaroni, Bikin Perut Si Kecil Hangat
Varian kedua, lele organik bumbu pedas.
Yakni lele organik frozen yang sudah dibumbui dan tinggal digoreng, namun sudah dilengkapi bumbu pedas.
“Bumbu pedasnya tinggal tumis sebentar lalu masukan saja lele yang sudah digoreng sampai sambal meresap,” sarannya.
Nah, bagi Sajiers yang suka hidangan berkuah, varian ketiga lele kuah kuning bisa jadi piihan.
“Masaknya juga gampang banget, mirip mengolah mi instan. Tinggal rebus air sampai mendidih lalu masukan lele bersama bumbunya. Jadi, deh!”
Hanya Dibumbui Garam & Gula
Nurul mengatakan, penambahan bumbu pada lele organik frozennya hanya sebatas garam dan gula saja, mengingat setiap orang punya selera yang berbeda.
Harga yang ditawarkan untuk 1 kemasan lele organik frozen kreasi Nurul bisa dikatakan cukup terjangkau.
Baca Juga: Resep Perkedel Jagung Manis Enak, Sempurnakan Makan Siang Keluarga
Dalam 1 kemasan praktis dan higienis berbobot 350-400 gram, lele organik original goreng harganya Rp 27 ribu, sedangkan lele organik kuah kuning dan lele organik bumbu pedas harganya Rp 30 ribu.
Dikemas di dalam plastik kedap udara, lele organik Wakoel Darjo mampu bertahan 3-4 bulan bila disimpan di dalam freezer.
Bicara soal omzet, kendati tak merinci secara detail, Nurul mengaku, sangat terbantu dengan adanya sejumlah reseller yang ikut menjualkan produk lele organik frozen siap sajinya, sehingga setiap hari selalu saja ada permintaan.
Target ke depannya, Nurul ingin semakin melebarkan sayap bisnisnya hingga ke luar kota dan luar pulau, bahkan melakukan branding dengan pasar retail modern.
Nurul optimis, peluang usaha lele organiknya masih terbuka lebar, mengingat kompetitornya masih terbilang minim. (TEKS& FOTO: ANANDA)
Wakoel Darjo (Lele Organik Siap Saji)
Jl. Kedung, Gang buntu, RT 019/RW 006, Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur 61258
Telp/WhatsApp: 0838.3044.4889
Instagram: wakoel_warung_koeliner_darjo
Baca Juga: Resep Roti Pisang Blueberry Enak ini Sarapan Praktis dan Minim Bahan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR