SajianSedap.com - Royal Wedding putri Direktur Migas akan digelar di Solo.
Royal Wedding ini akan menggunakan adat Jawa.
Bukan hanya itu saja, Royal Wedding ini sampai gunakan dua jasa katering termahal di kota Solo, lo.
Dua sejoli di Solo, akan melangsungkan pernikahan dengan cara tak biasa, Minggu (21/7/2019) mendatang.
Tak main-main, Royal Wedding ini akan diselenggarakan lengkap dengan kirab penganten.
Kedua sejoli itu, yakni Sitha Anisa Puspitasari dan Bagus Surya Laksmana akan menikah dengan rangkaian acara yang digelar bak pernikahan pangeran dan putri raja Jawa.
Putri Direktur Migas
Penelusuran TribunSolo.com, acara pernikahan ini merupakan acara mantu dari seorang pria bernama R.M Happy Paringhadi.
R.M Happy Paringhadi dikenal sebagai direktur sebuah perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi.
Acara mantu rencananya akan digelar di Gedung Wanita Sasana Krida Kusuma Jalan Menteri Supeno No 1 Manahan Solo, Minggu (21/7/2019).
Pernikahan anak keduanya yakni dr RAj Sitha Anisa Puspitasari dengan tambatan hatinya Bagus Surya Laksmana bakal digelar mewah, dikemas dalam adat Jawa.
Nantinya ada persiapan untuk menggelar kirab di kawasan Manahan.
Rencana kirab wedding adat Jawa khusus untuk anak keduanya tersebut akan diikuti seratusan orang.
"Pakai kereta kencana, kuda dan nanti ada prajurit tradisional - Wrekso Projo, Lembu Sora, Pokdarwis, musik tradisional juga," kata R.M Happy Paringhadi Wiryodiningrat pada TribunSolo.com, Rabu (17/7/2019) malam.
Persiapan pernikahan ini semuanya dibantu oleh KPH Raditya Lintang Sasongka (BRM Bambang Irawan).
"Kanjeng lintang ini yang membantu persiapan pernikahan adat kraton lengkap sekaligus koordinasi dengan berbagai pihak," kata R.M Happy.
Soal anggaran dan lain sebagainya Happy enggan buka-bukaan.
Malah, Happy, dengan merendah, menolak bila pernikahan anaknya ini disebut sebagai pernikahan mewah.
"Saya orang biasa saja, Mas," ujar Happy dalam wawancara bersama TribunSolo.com.
Menurut dia, acara pernikahan ala Kerajaan Jawa ini tidak ada maksud lain untuk mendekatkan diri dengan adat Jawa.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
"Kita uri-uri bersama budaya dan adat Jawa karena saya juga asli Solo dan kelahiran di Baluwarti," papar Happy.
Happy, mengaku lama merantau di luar Jawa dan saat ini sudah kembali ke Purwosari, Laweyan, Solo.
"Walaupun kerja di Jakarta saya rumah di Solo," terang Happy pada TribunSolo.com sembari tersenyum.
Kepada TribunSolo, ia mengaku menggelar pernikahan ini karena begitu mencintai adat Jawa.
Happy, juga merupakan seorang Sentana Dalem, sebuah istilah untuk mereka yang masih berstatus sebagai kerabat keluarga Kraton Surakarta Hadiningrat.
Pernikahan ini masih dibahas juga bersama pihak terkait seperti kepolisian, prajurit keraton, dinas perhubungan dan berbagai pihak lainnya.
Rencana kirab sendiri mulai dari Gedung Wanita "sasana Krida Kusuma" Jalan Menteri Supeno No 1 Manahan Solo menuju Jalan MT.Haryono kemudian berputar melalui Jalan Menteri Supeno kembali lagi ke Gedung Wanita.
Meski disebut sederhana, Royal Wedding ini menggunakan jasa katering yang berpengalaman.
Bahkan kedua katering tersebut disebut sebagai katering termahal di Solo.
Dua katering tersebut adalah Katering Kusuma Sari dan Katering Happy Tuti.
Bukan cuma dari masakan yang dikenal enak, kedua katering tersebut juga cukup berpengalaman dalam bisnis.
Salah satunya adalah Kusuma Sari yang sudah terjun dalam bisnis katering sejak 1970.
Bahkan jasa katering ini juga memiliki sejumlah rumah makan di Solo.
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
KOMENTAR