SajianSedap.com - Model cantik ini akhirnya akui jadi istri kedua Gubernur Aceh yang kini dipenjara.
Ia pun pamer masakan untuk suami.
Selain itu, Ia juga berkata kalau 'Kelemahamnu Adalah Aku'.
Gubernur Aceh nonaktif, Irwandi Yusuf, Jumat hari ini (2/8/2019) genap berusia 59 tahun.
Memperingati ulang tahun tersebut, Darwati A Gani dan Steffy Burase sama-sama memposting foto bersama Irwandi Yusuf di akun Instagramnya masing-masing.
Amatan Serambinews.com, Darwati memposting foto dirinya bersama Irwandi sekitar pukul 22.00 WIB Kamis (1/8/2019).
Sementara Steffy memposting foto dirinya bersama Irwandi sekitar pukul 01.00 Jumat dini hari (2/8/2019).
Darwati adalah istri sah Irwandi Yusuf yang dalam Pemilu 2019 lalu terpilih sebagai anggota DPRA periode 2019-2022.
Sementara Steffy Burase disebut-sebut juga telah menikah siri dengan Irwandi Yusuf.
Namun, selama ini belum ada penegasan dari keduanya tentang status mereka.
Irwandi bahkan pernah mengatakan kalau dirinya tak punya hubungan apa-apa dengan Steffy.
Steffy Burase Masak untuk Suami
Menjelang ulang tahun sang suami, Steffy Burase ternyata menyiapkan hidangan spesial.
Di instagramnya, Ia nampak memperlihatkan bekal yang akan dikirimkan ke penjara.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ya, Irwandi saat ini diketahui memang tengah mendekam di penjara lantaran tersandung kasus korupsi.
KPK menetapkan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap pengalokasian dan penyaluran Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh Tahun Anggaran 2018.
KPK mempunyai bukti dugaan suap untuk Irwandi Yusuf sebesar Rp 500 juta bagian dari Rp 1,5 miliar dari Bupati Bener Meriah di antaranya digunakan untuk biaya medali dan pakaian kegiatan Aceh Marathon 2018.
Akibatnya, pada 8 April 2019 lalu, hakim menghukumnya tujuh tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan.
Steffy pun bercerita kalau sang suami seringkali mengeluh soal makanan di penjara.
Irwanti bahkan meminta langsung kepada Steffy untuk mengirimkannya nasi putih yang enak.
"Sedih enggak sih ketika ngedenger, 'Dek, tolong bawain abang nasi ya. Karena abang kayanya kangen banget pengen makan nasi yang enak, beras yang enak. Aduh miris banget.", kata Steffi dalam instagram storynya pada Kamis (1/8) lalu.
Ia pun menceritakan kalau hari itu dirinya sudah memasak aneka lauk sedap untuk Irwandi.
Di meja terpampang sup, daging sapi, nasi putih, edamame, buah pepaya dan sebotol jus jeruk.
Semuanya Ia pastikan sehat untuk Irwandi.
"Pagi ini gua udah siap-siap dan sebenarnya gua jarang banget upload ini dan udah beberapa kali juga upload. Pagi ini gua udah masak sup yang udah gua ukur kadar kesehatannya beserta daging sapi yang lemaknya hampir tidak ada. Juga camilan harus yang sehat, tentunya buah enggak pernah ketinggalan dan jus.", katanya.
Steffi pun berharap kalau Irwandi bisa segera dipindahkan ke tahanan yang lebih baik dan lebih sering jam besuknya.
Pasalnya, kini Ia hanya bisa menjenguk dua kali dalam seminggu.
"Dan gua cuma berharap, temen-temen gua minta doa, ya. Semoga aja semoga si bapak segera dipindahin ke tahanan yang lebih manusiawi jadi gua bisa nganterin makanan kayak gini setiap harinya, Gizinya lebih sehat."
"Semoga Allah mudahkan. semoga cepet dipindahkan ke tahanan yang lebih enak jam kunjungnya. Enggak musti nunggu seminggu dua kali. Amin amin amin. Doain ya temen-temen terima kasih banyak.", tuturnya.
Nah, tepat hari ini ulang tahun Irwandi (2/8), Steffy pun mengunggah fotonya bersama sang suami.
Foto ini bisa dibilang jadi foto pertama bersama Irwandi yang berani Steffy unggah di instagram.
Tak lupa juga, Ia memberikan ucapan selamat ulang tahun di dalam caption.
Terutama tentang dirinya sendiri yang galak dan suka marah-marah sampai ada orang yang mengatainya bahwa dia tidak akan mendapatkan suami.
Steffy juga menulis tentang betapa gigihnya Irwandi berusaha untuk mendapatkan dirinya.
Di akun Steffy Burase yang telah bercentang biru (terverifikasi) dan memiliki 52 ribu pengikut, Steffy memuji sosok Irwandi yang menurutnya adalah pria penyabar dan gigih yang mampu merebut hatinya.
Selain itu, Steffy juga mengatakan kalau semua orang tahu kalau kelemahan Irwandi adalah dirinya.
"Dari yang benci banget, yang suka marah2, ngusir2, mencak2, berkata2 kasar saking keselnya di uber2. Laki2 lain uda pasti kabur. Ga sekali 2x orang ngatain lo galak banget jadi cewek. Ga bakal dapat laki lo. Jawab gw selalu, kata siapa gw cari laki?. Buat semua para perempuan, bae2 ama ucapan, bae2!. Mulutmu harimaumu. Allah maha membolak-balik an hati," tulis Steffy menggambarkan sikapnya dan sikap Irwandi terhadap dirinya.
“Kalo bukan kamu mungkin ga pernah ada. Manusia paling keras kepala, paling nekat, paling kepala batu, paling ga tau kata nyerah dan paling ga terima kalah. Yes you are, THE STUBORNESS!” lanjut Steffy.
“Kalo di tanyain orang , KOG BISA SIH STEF?! Gw cuma bilang jangan kan lo, gw aja masih Unbelievable,” sambung Steffy di tulisannya.
“mungkin buat semua orang di luar sana kamu hanya seorang AGAM BATAT, tapi buat orang-orang seputaran kita yang menyaksikan gimana kamu harus jatuh bangun ngadepin manusia batu kayak gw yang menyaksikan gimana pantang nyerahnya kamu dalam menaklukan perempuan Baja kayak gw, bener2 bikin semua orang seputaran kita geleng2 kepala dan mengakui you are a real GENTLEMAN (sorry hon, I never told u because i don't want you GR),” tambahnya.
“Semua orang bisa membaca bahwa kelemahanmu adalah aku sampe harus di hancurkan pun lewat aku. But, u know what hon? Keterpurukanmu di dalam sana sudah membuka mata aku how much you love me . Dan ga akan pernah ada laki2 sebodoh kamu yang segitunya ke aku . I finally stuck on you.” tulis Steffy Burase.
Steffy juga menceritakan tentang pertanyaan Irwandi kepada dirinya yang tidak pernah mengupload foto mereka berdua.
"Beberapa kali ngomong,"dek, kamu ga pernah upload foto ama aku apa malu?. Dek, kamu ga pernah cerita ke orang2 tentang aku emanknya aku segitu memalukan?. Dek, teman2mu tau keberadaan aku ga? Dan banyak pertanyaan lainnya seputaran pengakuan. Since gw hidup ga pernah dari orang lain, makan pun bukan dari orang why gw mesti peduli?" tulis Steffy.
Ia kemudian menjelaskan bahwa dia tidak mengupload foto dirinya bersama Irwandi bukan karena malu, melainkan untuk menjaga perasaan orang lain.
"Gw ga pernah malu, hanya menjaga perasaan beberapa orang, tapi akhirnya gw sadar, yang harusnya aku jaga ya perasaan kamu," tulis mantan model dan atlet marathon ini.
Steffy menutup postingannya dengan tulisan.
"Thank you for making my life so colorful including of BLACK All I know hidup bukan tentang kemarin, melainkan hari ini dan besok, bukan tentang siapa yang pertama Tapi siapa yang terakhir. Be strong Kamu yang didalam sana yang ga tau dunia luar. Jangan loncat kegirangan pas tau pengumuman ini Happy milad jelek, I love you 3000. 00.00 WIB, JAKARTA 02,08,2019."
Irwandi Yusuf Bicara Soal Pernikahannya Dengan Steffy Burase
Sebuah pernyataan eksklusif dan mengejutkan disampaikan Irwandi Yusuf kepada Serambinews.com, Minggu (21/4/2019) petang.
Intinya, ia merasa bersyukur karena pernikahannya dengan Fenny Steffy Burase sudah diakui secara tersirat dan tersurat oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Baca Juga: Setengah Tahun Jadi Duda, Intip Kondisi Rumah Mewah Gading Marten Kini, Ruang Makannya Terbengkalai
Ia juga menyebut pernikahan itu sebagai sesuatu yang tak perlu lagi dipertanyakan.
Sebagaimana diketahui, pada sidang vonis perkara Irwandi pada 8 April lalu disebutkan oleh majelis hakim bahwa Fenny Steffy Burase itu adalah istri dari Irwandi Yusuf, terpidana kasus gratifikasi.
Kemarin, hal itu dipertanyakan ulang Serambinews.com kepada Irwandi. Inilah jawabannya:
Kalau hukum nasional kita menganut hukum positif, seharusnya hakim tidak perlu menyebut perkara itu dalam surat keputusan, karena hal ini sama saja menciptakan yurisprudensi baru yang dengan yurisprudensi itu masyarakat tidak perlu lagi mendaftarkan pernikahannya pada istansi negara.
"Contohnya sudah ada, nikah syar’i (sah di hadapan Allah) sama diakui dengan resmi menurut negara. Saya bersyukur juga pernikahan sudah diakui secara tersirat dan tersurat oleh pengadilan," ulas pria yang akrab disapa Teungku Agam ini.
Kemudian, apakah Irwandi yang menurut pengadilan merupakan suami Steffy akan menikahi mantan model asal Manado itu secara resmi?
Menurut ustaz, kata Irwandi, ada dua hal dalam hidup ini yang mutlak tidak dapat dipilih, yaitu pernikahan dan kematian.
"Bila berjodoh ya berjodoh, tetapi jika kita menganut teori yang di atas tadi, yang tidak bisa ditentukan oleh manusia adalah pernikahan dan kematian, maka sebenarnya pernikahan kami tidak lagi perlu dipertanyakan. Sudah sah di hadapan Allah dan di pengadilan. Tinggal lagi kita mintakan surat keputusan pengadilan lalu diserahkan ke KUA untuk memperoleh akta nikah resmi. Pasti akan menimbulkan polemik hukum. Maka, mengapa kita tidak berhukum dengan hukum yang telah diturunkan Allah saja?" tukas Irwandi.
Ketika ditanya apakah ia akan mengulang nikah, Irwandi menjawab, "Sebenarnya dengan adanya pemberitaan ini sama saja dengan pengumuman pernikahan. Terlepas dari surat keputusan pengadilan tersebut, jika para pihak menginginkan pernikahan diulang ya bisa diulang kapan saja."
Ia berpendapat, pada umumnya wanita khawatir dengan predikat "wanita simpanan" jika pernikahannya tidak diketahui umum.
Menurutnya, erasaan demikian wajar-wajar saja.
"Coba kita yang lekaki berpikir dengan alam pikiran wanita. Pasti akan merasakan seolah semua orang menudingnya, simpanan, simpanan," ujar Irwandi.
Menurut Irwandi, bagi wanita yang hanya mau menyedot materi dari suaminya tentu ianya tidak peduli dengan predikat wanita simpanan. Yang penting, materi mengalir cair.
Baca Juga: Kompas.com Kembali Jadi Pemenang Kategori Media Online Tepercaya
Tapi bagi wanita yang selalu berusaha menghindari fitnah dan menjaga marwah, maka masuk akal sekali kalau statusnya sebagai istri harus diketahui oleh umum.
"Nah, Steffy Burase termasuk golongan yang terakhir. Bagi saya tidak keberatan untuk mengulang pernikahan asal segala sesuatunya kondusif. It takes two to the Tango," kata jebolan Oregon State University, Amerika Serikat ini.
Ia tambahkan, "Saya bukan lelaki tipe pengecut yang akan lari dari tanggung jawab ketika menghadapi masalah."
Irwandi juga mengemukakan pandangannya tentang nikah syar’i dan nikah menurut negara.
Yang membedakannya, menurut Irwandi, hanyalah konsekuensi hukum duniawi saja.
Artinya, bila ada sengketa antara suami istri yang menikah tidak tercatat pada KUA, negara tidak bisa campur tangan, misalnya dalam hal hak pusaka, nasab anak, dan lain-lain.
Tetapi bagi suami istri yang patuh kapada Allah dan rasul-Nya, lanjut Irwandi, hak dan kewajiban suami istri itu sama saja bagi mereka, baik mereka menikah di KUA maupun menikah secara syar’i.
Hak-hak istri tak dibedakan, hak anak tak dibedakan, hak faraid tak diingkari.
"Dulu ayah ibu kita pun umumnya menikah secara syar’i. Kalau di zaman kakek nenek saya, hampir dapat dipastikan semuanya tidak ada yang nikah di KUA. Toh orang tua saya baik-baik saja, kan. Tidak ada sengketa faraid," demikian Irwandi yang pada 11 April lalu sudah mendaftarkan nota banding perkaranya ke Pengadilan Tinggi Jakarta melalui Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. (*)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR