"Selain itu ada resiko besar bagi rider seperti saya, bahaya ada di mana-mana."
Amirul terkadang merasa malu terutama saat bertemu orang yang dikenalnya di jalan.
Ia mengaku menggunakan masker agar orang lain tak mengenalnya.
Namun saat ini, Amirul mulai membiasakan diri, termasuk mengatur waktunya.
Amirul mengaku sempat menerima komentar sinis akan pekerjaannya.
Ada yang bilang padanya bekerja 14 jam sehari itu adalah hal yang bodoh.
Akan tetapi ia memiliki pembelaan.
"Menurut saya, saya bekerja dengan halal dan itu tidak bodoh. Saya percaya tiap orang punya rezekinya masing-masing," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Atlet Sepakbola Kerja 14 Jam Sehari Jadi Kurir Makanan Agar Bisa Segera Menikahi Kekasihnya
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR