Sebaliknya, bila nasi sudah mulai dingin, bagian ini akan memberi informasi pada heater agar ON kembali.
Nasi yang berada dalam rentang tadi tidak akan cepat basi.
Tapi, yang terjadi kadang respon termostat tidak sempurna sehingga temperaturnya turun hingga di bawah minimum.
Bila ini terjadi, nasi cenderung berair dan cepat basi.
Kedua elemen listrik tadi sangat berkaitan dengan tegangan listrik.
Di negeri kita, tegangan listrik yang harusnya 220 V sering tidak stabil terutama pada saat beban puncak yang terjadi pada malam hari, atau jika ada masalah gangguan suplai listrik.
Tegangannya bisa turun hingga 180 V atau malah kurang dari itu.
Akibatnya, heater yang didesain untuk tegangan 220 V tidak mampu menghasilkan panas yang cukup.
Kinerja heater dan termostat pun terganggu dan berdampakburuk terhadap kualitas nasi. Nasi berair dan cepat basi.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Farah K |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR