SajianSedap.id - Syaiful Bahri (45), warga di RT 008 RW 001, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi kecelakaan maut di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).
Bus milik pihak Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) 1010-00 yang ditumpangi korban, diketahui terjun ke jurang sedalam sekitar 100 meter, kala ingin menuju berwisata ke Geopark Ciletuh, Pelabuhan Ratu, Sukabumi
Tati (37), istri Syaiful tak menyangka suaminya jadi satu-satunya korban di dalam kecelakaan itu.
Kepergian suaminya diketahui untuk hadiri penutupan diklat di Geopark.
Baca Juga : Punya Ibu Tiri, Begini Respon Anak Habib Usman saat Ditemani Makan Kartika Putri
"Saya enggak ada perasaan apa-apa. Tiba-tiba saya dapatkan informasi dari sana (Sukabumi) jika bus yang ditumpangi suami saya (Syaeful) terjun ke jurang," ucapnya Tati, saat ditemui di kediaman orangtua Syaiful di Jalan Kelurahan Lama RT 08/01, Kalideres, Minggu (9/9/2018).
Pergi untuk Diklat Guru
Syaiful Bahri, terang Tati, seorang guru di SDN Semanan 07 Petang, Kalideres, Jakarta Barat. Syaiful diketahui berangkat dari SDN 08 Kebon Jeruk, pada Jumat (7/9/2018), sekitaran 23.00 WIB.
"Suami saya, merupakan perwakilan guru dari Kecamatan Kalideres yang dipilih untuk dapat mengikuti penutupan Diklat di Pelabuhan Ratu."
"Diklatnya itu memang sudah sering ikut, tetapi kemarin itu mau sekalian penutupan, makanya acaranya di Pelabuhan Ratu. Satu kecamatan itu satu orang aja yang ikut dan di Kalideres itu almarhum (Syaiful) yang dipilih," paparnya.
Baca Juga : Foto Lydia Kandou dan Jamal Mirdad Makan di Restoran Jadi Sorotan, Warganet Minta Rujuk Saja
Terakhir bertemu Syaiful, kata Tati pada Jumat akang sebelum suaminya itu pergi mengajar di SDN Semanan 07 Petang.
Source | : | tribunnew.com |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR