SajianSedap.com - Jasa ojek online kini bisa dibilang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia.
Apalagi untuk kebutuhan memesan makanan.
Dulu pernah terjadi, baru-baru ini viral kisah driver ojol yang motornya dicuri saat ditinggal beli pesanan konsumen!
Baca Juga: Menjanda 10 Tahun dan Tak Muncul Lagi di TV, Terungkap Pekerjaan Baru Diana Punky Demi Sesuap Nasi
Berniat untuk menjalankan tugasnya, supir ojol ini malah kena musibah.
Pasalnya, kendaraan yang digunakan untuk mencari nafkah, malah dicuri orang.
Dengan wajah panik, Sidik (50) berkelintaran di depan area Living Plaza Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (29/8/2019) sore kemarin.
Pengemudi ojek online ini berupaya mencari sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 6872 WSR miliknya yang baru saja hilang saat dia sedang membeli pesanan minuman dari pengguna jasanya via aplikasi Go-Food.
Menurut Sidik, proses hilangnya sepeda motor berwarna biru-putih miliknya itu sangat cepat.
Saat itu, ia sedang mengantre untuk pembelian minuman dan harus kembali ke sepeda motor yang berjarak 10 meter dari lokasi antrean guna mengambil uang Rp 500 ribu yang tertinggal di motor.
Namun, saat sampai di lokasi Sidik memarkirkan kendaraanya dipinggir jalan, motor miliknya sudah raib.
"Kejadiannya cepat, saya kan sudah antre di Chattime, sudah tinggal dua orang lagi giliran saya beli. Saya sadar duit ketinggalan di boks motor.
Baca Juga: Menjanda 10 Tahun dan Tak Muncul Lagi di TV, Terungkap Pekerjaan Baru Diana Punky Demi Sesuap Nasi!
Niat niat saya mau ambil, saat sampai, motor saya udah tiada," kata Sidik saat dihubungi kompas.com, Jumat.
Sidik telah melaporkan kejadian ke polisi dan berharap percurinya ditangkap.
"Saya berharap sih bisa ditangkap. Soalnya itu motor saya satu-satunya buat mata pencaharian saya setelah saya di-PHK.
Itu juga dibeliin orangtua saya di kampung setelah dia tahu motor saya jelek buat ojek, akhirnya ditambahin uang beli motor itu," kata Sidik.
Ojol yang Tetap Antar Makanan Padahal Motor Hilang
Kejadian yang serupa pernah terjadi sebelumnya dan menjadi viral di kalangan warganet.
Anton Budi (39), pengemudi ojek online Go-Jek, belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Kisahnya viral karena tetap mengantar pesanan Go-Food untuk pelangganya meski motornya hilang dicuri saat memesan makanan.
Kepada Kompas.com, Anton bercerita bahwa Rabu malam ia mendapat pesanan Go-Food untuk membelikan makanan cepat saji di daerah Jalan Boulevard, Kelapa Gading.
Ia kemudian langsung ke lokasi untuk memesan makanan tersebut.
Baca Juga: Menjanda 10 Tahun dan Tak Muncul Lagi di TV, Terungkap Pekerjaan Baru Diana Punky Demi Sesuap Nasi!
Sesampainya di lokasi itu, ia memarkirkan motor tepat di depan gerai toko makanan itu.
"Saya parkir motor, saya kunci setang, kemudian helm saya letakkan di atas motor. Lalu saya ke dalam memesan sambil istirahat karena posisi saya sudah lelah banget," ucap Anton saat dihubungi Kompas.com.
Setelah pesanan datang selama 15 menit, ia pun hendak mengantarkan makanan yang dipesan konsumen bernama Fitro di kawasan Sunter.
Namun, sesampainya di parkiran, Anton tak lagi melihat motornya.
Baca Juga: Bukan Sekedar Bazaar Makanan, Jakarta Eat Festival 2019 Hadir dengan Tema yang Lebih Menarik!
Anton panik lantaran motornya hilang, sekaligus bingung bagaimana cara mengantarkan pesanan makanan ke konsumen.
Karena panik, ia pun menghubungi teman sesama driver online menjemputnya saat itu untuk mengantar makanan ke konsumen.
Sesampainya di rumah konsumennya, ia mengaku lega lantaran tanggung jawabnya telah usai.
Bagi Anton, mengantarkan makanan kepada konsumen memang sudah tanggung jawab dalam pekerjaan meski saat itu dirinya tengah terkena musibah.
Ia mengaku hingga kini belum kembali menjadi ojek online sebab motornya belum tergantikan.
Kisah Anton ternyata sampai ke telinga konsumen itu.
Pria yang memesan Go-Food bernama Fitro kemudian membuka donasi melalui Kitabisa.com untuk bisa menggantikan motor Anton.
Total donasi yang terkumpul bahkan melebih target, yaitu mencapai Rp 90 juta.
Anton mengaku tak menyangka mendapat bantuan sebanyak itu karena ia tak pernah berharap lebih saat mengantarkan makanan.
"Saya sangat bersyukur sekali. Saya sebenarnya ikhlas nganter karena memang sudah tanggung jawab," ucap Anton.
Dalam bekerja, Anton ingin sebisa mungkin melakukan yang terbaik dan totalitas.
"Dalam pikiran saat ini saya hanya ingin menafkahi keluarga dan memberikan pendidikan yang setinggi-tingginya untuk anak saya," ucapnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Refina Jasmine |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR