Dalang kondang di eks Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah ini tetap yakin, Khirani merupakan buah hati pasangan Mayangsari (anak Soegito dari istri ketiga, Ny Larasatun Woro Cengkir Gading) yang kerap dipanggil Mayang dan putra ketiga mantan Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo alais Bambang Tri.
Soegito juga mengungkapkan, sewaktu Khirani lahir, dokter yang menanganinya menolak melakukan tes DNA, menyusul wacana yang kala itu sudah muncul, entah siapa yang mengembuskan.
Test DNA adalah untuk mengidentifikasi secara genetika status seorang bayi atau anak untuk mengetahui orang tua (ayah) aslinya.
"Saya waktu itu mendengar langsung dari dokter RS Internasional Bintaro yang menangani proses persalinan Mayang. Mereka tidak mau melakukan tes DNA," ujar Soegito tanpa menyebutkan alasannya.
Soegito mengaku ingat betul, Mayang yang saat itu berusia 35 tahun (lahir 23 Agustus 1971), melahirkan bayi perempuan di RS Internasional Bintaro dengan berat badan 2,6 kg dan panjang 46 cm.
Bayi yang diberi nama Khirani Siti Hartina Trihatmodjo alias Kiran itu lahir pukul 05.46 melalui operasi caesar.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR