Jalin Hubungan Terlarang dengan Tommy Suharto, Nasib Artis Cantik Ini Berubah Drastis, Pantas Dapurnya Tak Berhenti Ngebul
SajianSedap.com - Sosok aktris cantik ini sempat membuat heboh dengan menjalin hubungan terlarang dengan Tommy Suharto.
Kini nasibnya berubah drastis setelah bekerja sebagai ini.
Siapa yang tak kenal dengan sosok yang satu ini?
Namanya terkenal di era tahun 80-an sehingga menarik perhatian para pejabat di era tersebut.
Salah satunya adalah putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto.
Ia adalah Maya Rumantir.
Maya Rumantir di sebut-sebut pernah menjadi selingkuhan Pangeran Cendana, Hutomo Mandala Putro alias Tommy Soeharto.
Baca Juga: For The Soul and For The Belly: Soto Ayam, Indonesia's Chicken 'Soup'
Dari sekian banyak affair anggota Dinasti Cendana, agaknya, skandal Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dengan Maya Rumantir adalah kisah petualangan asmara yang paling seru dan menghebohkan masyarakat.
Bukan rahasia lagi kalau almarhum Ibu Tien pernah menolak masuknya Maya ke peliukan sang anak.
Selain karena mereka beda keyakinan karena menolak masuk Islam seperti anjuran Ibu Tien, Maya Rumantir juga berdarah Cina-Manado.
Ada anggapan di Jawa, bila keturunan Cendana menikah dengan bukan trah dari Keraton Jawa, maka yoni (kekuatan) Tommy akan raib (sirna) begitu saja.
Kini setelah tak mendapat restu kabar dari Maya pun jadi sorotan.
Jadi politisi
Lama tak terdengar kabarnya, begini kabar dari Maya Rumantir sekarang.
Tak lagi menyanyi, Maya banting setir menjadi politisi.
Langkah Maya Rumantir melenggang ke Senayan masih terbilang mulus.
Pada Pemilu 2019 ini, dia menempati posisi kedua perolehan suara calon anggota DPD RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Maya mendapatkan 168.086 suara pemilih.
Suara terbanyak diraih caleg nomor 21 atas nama Cherish Harriette dengan perolehan 180.224 suara.
Setelah Maya, caleg nomor 22 Djafar Alkatiri 147.210 suara, lalu caleg nomor 39 Stefanus B. A. N. Liow dengan 125.099 suara.
Maya mengaku senang karena menurut dia, perolehan suara itu luar biasa.
"Saya mengapresiasi masyarakat yang sudah memilih saya karena mereka tidak tergoyahkan terhadap suatu nilai-nilai moral. Boleh dikatakan suara saya cukup signifikan," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (17/5/2019) malam.
Maya mengaku, sudah datang ke Sulut sejak 20-an tahun lalu melalui berbagai aktivitas sosial.
Berbagai cara postif dilakukan Maya agar dekat dengan masyarakat.
Kegiatan-kegiatan sosial, di antaranya mengunjungi panti jompo, panti asuhan dan memberikan edukasi kepada masyarakat soal sumber daya manusia (SDM) dan kerohanian.
"Itu dilakukan di kabupaten dan kota di Sulut. Ini memang panggilan dan tuntunan Tuhan bahwa keterpanggilan ini untuk membangun bangsa ini," ungkap Maya.
Perolehan suara ini mengantarkan Maya untuk kedua kalinya duduk di DPD RI.
Dia menuturkan, sebelum maju DPD, dia mendapatkan tawaran dari partai politik (parpol) untuk menjadi caleg DPR RI.
Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Martabak Tahu yang Rasanya Juara dan Anti Ribet
"Tapi, saya tetap pada pendirian ke DPD RI saja," kata dia.
Maya mengatakan, terjun ke dunia politik tentu selalu ada ongkosnya.
Namun, bagi dia, yang harus dihindari adalah money politic demi menciptakan pemerintahan yang bersih.
Sukses selalu untuk Maya.
KOMENTAR