Sempat Nyaris Jual Diri Demi Tebus Anak, Kini Five Vi Nangis Bombay Kena Tipu Rp 60 Juta Untuk Dana Pengobatan Sang Ayah
SajianSedap.com - Artis seksi Five Vi kerab dirundung masalah yang cukup berat.
Sebelumnya Five Vi pernah mengklaim kalau anaknya, Bilqis, telah diculik oleh mantan suaminya sendiri, Iwan Setya Budiman.
Five Vi dan Iwan sendiri sudah resmi bercerai pada tahun 2006.
Saat itu, Ia mendapatkan hak untuk mengasuh putrinya.
Namun Ia tak merasakan putusan pengadilan untuk membesarkan putrinya.
Baca Juga: Ala Ritus Restaurant: When You Need A Place With The Right Surprise
“Kronologinya anakku diculik saat itu sama bapaknya."
"Anak itu dipaksa untuk dipisahkan sama saya dan kondisinya masih menyusui usia lima bulan."
"Saya mengira mantan suami culik anak itu karena memang dia tidak mau diceraikan oleh saya,” ungkapnya dilansir dari Tribunnews.
Five Vi mengaku kalau Iwan merayu kakaknya yang sedang menjaga Bilqis saat itu.
“Jadi pas dibawa, mobil diluar rumah sudah siap membawa Iwan dan Bilqis. Jadi sudah langsung jalan mobilnya,” tuturnya.
Tak hanya itu, Five Vi juga mengaku dapat kekerasan dalam rumah tangga.
Akibat kejadian itu, Five Vi merasa terkejut.
“Di situ saya syok dan terguncang, dikuatkan oleh orang tua saya karena mereka tau saya down."
"Saya cuman bisa nangis, ibu saya menangis bilang ini diculik."
"Tapi keluarga mantan suami mendukung, saya lapor ke polisi nggak bisa karena diambil suami sendiri,” tuturnya.
Dalam perjuangannya mendapatkan Bilqis, Five Vi harus mendapat cobaan lain.
Ia sempat akan dijual ke seseorang demi uang untuk mendapatkan putrinya.
“Sebenarnya luka yang lama banget. Kalau saya cerita satu-satu sudah nggak ada kepercayaan."
"Saya terakhir tuh pernah mau dijual ke seseorang supaya bisa dapatkan anak."
"Saya bilang ke orang itu, kalau istilahnya dalam agama bunuh diri nggak boleh, apalagi jual diri,” sambung Five Vi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bongkar Dapur Soal Kebenaran Kehamilannya, Syahrini Mulai Berani Angkat Bicara
Five Vi Nangis Bombay Kena Tipu Rp 60 Juta
Baru-baru ini Artis Five Vi kembali jadi sorotan publik karena masalah yang dialaminya.
Ia mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (18/11/2019) untuk mempertanyakan kelanjutan laporannya terhadap kontraktor bernama Ahmad Fahruddin terkait kasus penipuan.
Five Vi datang bersama kuasa hukumnya, Henry Indraguna.
Adapun laporan itu belum juga diproses setelah 11 bulan.
Sebelumnya, Five Vi diketahui menggunakan jasa kontraktor Ahmad untuk merenovasi apartemennya di kawasan Sudirman.
Setelah mentransfer sejumlah uang, apartemen Five Vi tak kunjung selesai.
Kompas.com merangkum fakta-fakta kasus penipuan Five Vi sebagai berikut:
1. Belum diproses selama 11 bulan
Five Vi diketahui pertama kali melaporkan Ahmad pada Desember 2018 lalu.
Five Vi melaporkan Ahmad Fahruddin dengan pasal 372 dan 378 tentang penipuan dan penggelapan.
Namun 11 bulan berlalu, laporan itu belum juga diproses.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
"Jadi hari ini Five Vi dan kuasa hukumnya akan menghadap penyidik untuk minta klarifikasi,"
"Karena laporan Five Vi tentang dugaan tindak pidana yang sudah dilaporkan sudah cukup lama ya, kurang lebih 11 bulan sampai saat ini belum ada kemajuan yang signifikan," kata Henry.
"Dan bahkan si pelakunya di luar sana masih tertawa-tawa, seolah-olah dia tak bersalah dan merasa kebal hukum."
"Maka daripada itu, hari ini kami akan datang ke penyidik untuk menanyakan perkembangan perkara ini," sambungnya.
2. Akan diporses dua pekan mendatang
Five Vi terus mengejar perlindungan hukum atas kasus dugaan penipuan yang menimpanya.
Setelah mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat, kata Henry, pihak kepolisian berjanji akan segera memproses kasus tersebut.
"Menurut keterangan dari penyidik, tadi pertama ada permintaan maaf dulu, dua minggu ini akan diproses cepat pada si terlapornya."
"Kita minta segera ada kepastian hukum. Kami tidak mau lama-lama lagi," kata Henry.
3. Ditipu Rp 60 juta
Henry mengatakan, Five telah mengirimkan uang muka kepada Ahmad sejumlah Rp 60 juta untuk biaya renovasi dan beberapa barang tambahan.
"Five Vi ini mau membuat mable di apartemennya dan sedikit renovasi."
"Akhirnya munculah harga kesepakatan Rp 100 juta. Itu rinciannya sudah lengkap," kata Henry.
Namun hingga enam bulan berlalu, barang tersebut tak kunjung datang.
"Saya sudah punya niat baik 60 persen dibayar, tapi furniture enggak datang," ujar Five Vi.
"Yang bikin saya sedih itu kan. Namanya artis kadang ada kerjaan kadang enggak. Jadi bagaimana mengumpulkan uang itu susahnya minta ampun ya," ucap Five Vi dengan suara bergetar.
4. Butuh biaya pengobatan ayah
Five Vi mengaku sedang membutuhkan dana untuk biaya pengobatan ayahnya yang sedang sakit.
Itulah mengapa Five Vi ingin segera menyelesaikan kasus dugaan penipuan yang dialaminya.
"Iya, sebenernya seperti itu (butuh banyak dana). Papa saya kena osteoporosis dan beliau sudah 91 tahun," ucap Five Vi.
"Apalagi sekarang Papa saya bicaranya sudah enggak jelas, harus terbaring di tempat tidur terus," sambungnya."
Source | : | Jateng.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR