Sekarang Jadi Musisi Papan Atas dan Kaya Raya, Ari Lasso Ternyata Pernah Susah Hingga Tak Bisa Beli Minuman Kaleng Untuk Istri Ngidam
SajianSedap.com - Siapa yang tidak kenal dengan Ari Lasso?
Sejak bergabung di grup band Dewa 19, nama Ari Lasso semakin dikenal.
Bertahun-tahun meniti karirnya di Dewa 19, Ari Lasso kabarnya didepak dari grup band pentolan Ahmad Dhani tersebut.
Ari Lasso akhirnya kembali meniti karirnya sebagai solois.
Berjuang sendiri sebagai solois pria, Ari Lasso kini menuai kesuksesan atas perjuangannya.
Banyak lagu-lagu hits yang dinyanyikan olehnya.
Namun, Ari Lasso juga ternyata tak luput dari masa lalu yang sulit.
Dirinya bahkan pernah tidak bisa membelikan istrinya yang ngidam minuman kaleng.
Penasaran seperti apa kisahnya? Yuk kita simak!
Karier Ari Lasso
Ari Lasso memang punya karir cemerlang di dunia hiburan di usianya yang sudah menginjak kepala empat ini.
Bisa dibilang, hampir keseluruhan penghasilan yang ia terima berasal dari musik.
Dikutip dari Tribunnews.com, diketahui bahwa Ari Lasso merupakan penerima royalti terbesar dari Lembaga Manajemen Kolektif PAPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia).
Jumlah royalti yang dia terima kabarnya mencapai Rp 44 juta.
Hal itu dikarenakan lagu-lagu karyanya kerap dimanfaatkan oleh berbagai pihak seperti hotel, restoran, karaoke, stasiun televisi, dan lainnya.
Selain itu, Ari Lasso ternyata juga menjajaki bisnis yang sama dengan Ahmad Dhani.
Bisnis seperti apa?
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Pria dengan lima anak ini menjalani bisnis karaoke mengikuti jejak rekannya, Ahmad Dhani.
Jika Ahmad Dhani punya 'Masterpiece', Ari Lasso punya 'The Legend'.
Konsepnya sama-sama family karaoke.
Ari Lasso bahkan pernah blak-blakan mengatakan bahwa ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp 6 miliar untuk membuka bisnis masa depannya ini.
Di balik kesuksesan dan popularitasnya, penyanyi Ari Lasso pernah terpuruk karena narkoba dan bangkit merangkak kembali ke dunia hiburan.
Melewati momen tersebut, Ari Lasso sempat mengalami hal-hal yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Hal tersebut ia ceritakan dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Denny Cagur TV, Jumat (22/11/2019).
Diceritakan bahwa dirinya pernah hanya makan nasi warteg satu bungkus berdua.
Ari juga mengaku hingga tak sanggup membelikan minuman langka ini untuk istrinya ketika ngidam.
Tak Sanggup Belikan Minuman Kaleng Saat Istri Ngidam
Istri Ari Lasso, Vita Dessy Catur Purnama, ngidam ingin minuman kaleng, namun tidak sanggup Ari belikan.
"Ada masa istri gue hamil muda, gue ingat banget merek minumannya, sekarang sudah nggak ada, Calpico soda rasa strawberi,"
"Itu bilangnya 'Pa beliin, aku kok pengin banget', aku enggak bisa beliin," kata Ari Lasso.
Begitu pula saat ia memutuskan kembali ke Jakarta, Ari Lasso tidak bisa makan ketika bus yang ia tumpangi berhenti di rumah makan.
Sebab, ia hanya membawa uang pas-pasan untuk ke rumah sang adik.
"Anak gue aman karena kita bawa makanan dari rumah, gue enggak bisa makan karena enggak ada duit,"
"Gue itu geer banget, turun ke situ (disangka) bisa makan gratis, gue pikir tiket termasuk makan, ternyata enggak," ujar Ari Lasso.
Beruntung saat itu ada pria yang mengenalinya sebagai anggota Dewa, yang kemudian memberikan makanan untuk Ari Lasso.
Meskipun awalnya Ari Lasso menolak tawaran itu dan mengaku tidak terbiasa sarapan.
"Tapi dia tahu kayaknya, dia akhirnya pesenin, begitu keluar (kata) 'aku yang bayarin' makannya langsung lahap," ujar Ari Lasso diikuti gelak tawa.
Tak hanya itu, Ari Lasso yang saat itu sudah cukup dikenal sebagai vokalis band Dewa, ternyata juga sering naik angkot kemana-mana.
Ia harus memberi alasan setiap kali orang bertanya.
"Gue pernah rekaman album pertama naik angkot ke Ciledug. Dari Cileduh naik Kopaja jurusan Glodok, gue mumet di belakang ada yang ngenalin," tutur Ari Lasso.
"Mas kok naik bus? Memang ada ngeheknya sih gue, gue jawabnya 'saya sering kayak gini kadang-kadang untuk mencari inspirasi', padahal enggak punya duit," sambungnya.
| Penulis | : | Rafida Ulfa |
| Editor | : | Raka |
KOMENTAR