Mayangsari memakai kebaya putih dengan bawahan kain hitam abu-abu.
Sementara Bambang mengenakan setelan serba putih dengan dasi kupu-kupu.
Yang tak biasa dari foto-foto pernikahan itu, jika diperhatikan baik-baik, kedua mempelai tersenyum kaku. Begitu pula para saksi.
Secara kualitas, foto-foto ini biasa-biasa saja.
Hanya menggunakan kamera analog sehingga mencahayaannya juga seadanya.
Yang menarik untuk disimak, kamera itu kebetulan dilengkapi data pengambilan foto, yaitu 7/7-00.
Bisa diartikan, kejadian tersebut berlangsung tanggal 7 Juli 2000.
Bagi seorang Bambang yang putra dari mantan presiden Soeharto, acara sakral ini terbilang amat sederhana.
Hanya dihadiri orang terdekat mempelai saja. Di antaranya, sekitar 4-5 rekan Bambang.
Sedangkan dari pihak Mayang, terlihat kedua orangtuanya, Soegito-Larasatun.
Source | : | TribunStyle |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR