Mood Kamu Lagi Jelek? Awas 5 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Makin Bad Mood
SajianSedap - Tahu kah kamu selain mengenyangkan makana juga juga bisa mempengaruhi suasana hati?
Ya, jika kamu sedang lapar dan makanan yang kamu pikirkan ada di depan mu, pasti mood mu akan naik dan makan dengan lahap.
Sebaliknya, apabila makanan yang kamu makan ternyata tidak ada ataupun habis, hal itu juga dapat membuat mood mu kacau bahkan tidak selera lagi untuk makan.
Tapi hati-hati, ternyata ada juga makanan yang sebenarnya bisa membuat mood kita jelek.
Apa yang kita makan memainkan peran penting dalam fungsi bahan kimia di otak.
Makanan bisa memberi bahan pembangun neurotransmiter atau justru mengganggu keseimbangan di otak, yang keduanya tentu akan memengaruhi suasana hati.
Nah, berikut lima makanan yang sering kita temui setiap hari yang dapat buat kamu bad mood:
Makanan Mempengaruhi Mood
Dikutip dari Kompas.com, makanan dapat memengaruhi neurotransmitter di otak.
Bahan kimia penting ini telah dikaitkan dengan emosi atau perasaan.
Sebagai contoh, neurotransmitter serotonin membantu orang tetap rileks.
Ada juga dopamin yang bisa meningkatkan fokus.
Apa yang kita makan memainkan peran penting dalam fungsi bahan kimia di otak.
Makanan bisa memberi bahan pembangun neurotransmiter atau justru mengganggu keseimbangan di otak, yang keduanya tentu akan memengaruhi suasana hati.
Makanan cepat saji dan makanan yang dipanggang diyakini dapat memengaruhi otak secara negatif.
Studi menunjukkan, bahwa produk makanan ultra proses dapat berkontribusi terhadap depresi, agresi, kecemasan, dan kondisi mental lainnya.
Ada juga makanan yang biasa dikonsumsi orang, tapi sebenarnya memiliki dampak buruk pada suasana hati.
Berikut ini 5 makanan yang bisa menyebabkan suasana hati menjadi buruk:
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
1. Makanan Manis
Banyak orang menyukai makan makanan dengan tambahan gula atau pemanis buatan.
Selain tampilannya menarik, umumnya makanan manis juga memiliki rasa yang enak.
Namun, konsumsi makanan tinggi gula dapat memicu kecemasan, mudah marah, dan depresi.
Terlalu banyak gula dalam tubuh juga dapat mengganggu kemampuan melawan stres.
Tak hanya itu, pemanis buatan juga dikaitkan dengan sakit kepala, gangguan mood, pusing, dan migrain.
2. Alkohol
Banyak orang beranggapan, mengonsumsi sebotol bir atau wine akan membuat malam lebih menyenangkan dan menenangkan.
Namun, tahukah kamu, alkohol justru memaksa otak untuk bekerja lebih keras menghasilkan hormon yang meningkatkan perasaan stres dan kecemasan.
Ini juga bisa mengurangi kadar serotonin, yang kemudian akan menimbulkan suasana hati yang buruk.
3. Sirup Agave
Agave nectar burst atau sirup agave adalah bahan pemanis alami yang mengandung kadar indeks glikemik yang rendah.
Biasanya digunakan pada pancake dan makanan penutup lainnya.
Baca Juga: Truedan Resmi Buka di Indonesia, Gerai Boba Pertama Yang Menyajikan Sandwich
Tapi sirup agave juga merupakan makanan ultra proses, yang menghilangkan nilai gizi dari jus alami.
Setelah proses produksi, pemanis ini biasanya diisi dengan fruktosa, yang kemudian akan berkontribusi terhadap sindrom metabolik.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
4. Margarin
Margarin dan produk seperti mentega lainnya kemungkinan mengandung lemak jahat yang meningkatkan peradangan.
Margarin juga tinggi kadar asam lemak omega-6 yang dapat mengacaukan suasana hati, dengan memblokir asam lemak omega-3 sebagai peningkat suasana hati alami.
5. Kopi
Terlalu banyak kopi dalam tubuh pada siang hari dapat menyebabkan overdosis kafein, yang dapat berpengaruh pada neurotransmiter dan hormon.
Baca Juga: Hati-Hati! Makan Nasi Goreng dengan Timun Ternyata Berbahaya, Salah Satunya Bisa Jadi Pemicu Kanker
Meski enak untuk dinikmati, kopi bisa mengubah suasana hati dan memicu perasaan cemas.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR