Bisa berakibat fatal
Semua orang tahu bahwa madu bernutrisi dan sangat sehat, tapi pemanis alami ini bisa menyebabkan kembung pada bayi, meskipun kasusnya jarang terjadi.
Ini terjadi karena madu mengandung spora bakteri yang disebut clostridium botulinum.
Ketika bakteri ini dikonsumsi oleh bayi, maka berisiko menyebabkan keracunan makanan langka yang berpotensi penyakit fatal.
Gejala kembung mungkin tidak langsung terlihat setelah menyuapi bayi dengan madu.
Sebab gejala itu mungkin baru terlihat setelah sekitar 8 hingga 36 jam setelah mengonsumsi madu.
Alasan lainnya perlu menghindari memberi pemanis seperti madu atau gula kepada bayi adalah karena berpotensi merusak gigi yang baru tumbuh.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR