Delima pun memicu peningkatan kematian sel kanker pada pria yang telah menjalani perawatan awal untuk kanker prostat.
"Ada beberapa penelitian dengan delima yang menyarankan peran dalam memperlambat pertumbuhan kanker prostat," kata Zumpano.
"Tetapi perlu dicatat, studi tersebut meneliti jus delima dalam konteks pola makan nabati yang sehat."
Baca Juga: Heboh Sarden Mengandung Cacing Parasit, Efeknya untuk Tubuh Manusia Ternyata Tidak Main-main!
3. Mendukung Kesehatan Jantung
Antioksidan dalam jus delima dapat membantu menjaga kolesterol dalam bentuk yang tidak terlalu merusak, dan juga dapat mengurangi plak yang telah menumpuk di dalam pembuluh darah.
Dalam sebuah studi terhadap pria sehat, para peneliti dari Israel menyimpulkan, jus delima mengurangi kemungkinan LDL, kolesterol "jahat" yang membentuk plak.
Lalu, selain itu ada indikasi bahwa jus itu meningkatkan HDL, kolesterol "baik".
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR