Orang tua M menyatakan jika pihaknya tidak lagi ada hubungan keluarga dan enggan bertanggung jawab atas akibat dan perbuatan sang anak.
Bahkan, pernyataan tersebut tampaknya serius dilakukan oleh orang tua karena adanya penegasan di akhir pernyataan.
"Demikian pemberitahuan ini kami buat dengan sungguh-sungguh, untuk menjadi maklum bagi keluarga, handai tolan, dan masyarakat yang berhubungan dengan yang bersangkutan," tulis Gunawan Wibiksana dan Lina Limandar.
Pernyataan tersebut tampaknya dibuat di Batam sejak 20 Mei 2019 silam.
Unggahan Dinda di akun Twitter pribadinya itu lantas menuai banyak komentar dan dibagikan oleh akun lainnya.
Salah satunya seperti yang diunggah di Instagram waranddrama.sosmed.new (25/5/2019).
Unggahan tersebut lantas mendapat komentar terutama dari warganet yang mengaku jarang pulang dan bertemu orang tuanya.
Namun tak sedikit warganet yang merasa kasihan dengan sang anak.
Berikut beberapa komentar yang tampak pada unggahan di atas.
"Berantem sama ortu aja gaenak rasanya, gimana sampe putus hubungan. Astaghfirulloh," tulis @linggarianjaaa.
"W udah 3 tahun ga pulkam, semoga ga di hapus dr KK," tambah @angel_stevanie.
"Sepertinya si anak bikin masalah berat, jadi ortu koar2 kalo uda gamau ngurusin lagi. CMIIW," imbuh @mindasauliva.(*)
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR