Jangan Panik Kulkas Mati saat Pemadaman Listrik, Begini Cara Menyelamatkan Stok Makanan dan Minuman Selama Banjir Melanda

Jangan Panik Kulkas Mati saat Pemadaman Listrik, Begini Cara Menyelamatkan Stok Makanan dan Minuman Selama Banjir Melanda

SajianSedap.com - Tak perlu langsung beli begitu banjir melanda, begini cara menyelamatkan stok makanan saat banjir.

Hal tersebut juga membantu kita jika persediaan disejumlah toko sudah habis.

Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek di awal tahun 2020 ini cukup membuat masyarakat sedih.

Baca Juga: Bunga Rampai Restaurant In Cikini, Where Your Extravagant Experience Is Beautifully Spent

Bahkan sejumlah rumah terendam banjir dan beberapa warga harus mengungsi ke sejumlah tempat.

Untuk itu, dibutuhkan persiapan dalam menghadapi banjir, salah satunya stok makanan.

Agar tidak kelimpungan dalam mencari makanan disaat banjir, begini cara menyelamatkan stok makanan yang sudah ada di rumah.

Baca Juga: Padahal Berdarah Jepang, Semangkuk Kehangatan Sayur Bening Bayam Ini Bikin Haruka Makin Betah Tinggal di Indonesia

Cara menyelamatkan stok makanan

Ketika banjir terjadi selama beberapa jam dan air mulai masuk ke dalam rumah, salah satu hal yang mungkin kita pikirkan adalah menyelamatkan stok makanan.

Di tengah kondisi banjir, apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan stok makanan?

Situs Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration) menyebutkan beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Jangan konsumsi makanan apapun yang terkontak dengan air banjir.

2. Buang makanan dan minuman apapun yang tidak berada dalam kemasan tahan air (waterproof), sebab kemungkinan air banjir akan masuk.

Baca Juga: Yuni Shara Kesetrum di Air Banjir, Begini Detik-detik Sang Ibu Segera Dievakuasi dengan Sekoci! Bak Telan Pil Pahit Rumah Mewahnya Jadi Kolam Air

Wadah makanan yang tahan air antara lain yang tidak rusak, berada dalam kaleng logam dan berada dalam kemasan fleksibel, seperti kantong makanan laut.

3. Buang juga jus, susu atau susu formula bayi yang ada dalam kotak kemasan dan makanan rumahan kalengan jika terkena kontak air banjir.

Sebab, kemasan-kemasan tersebut tidak akan bisa dibersihkan secara efektif.

4. Buang makanan kaleng yang rusak kemasannya. Seperti kemasan kaleng dengan kondisi penyok, bocor, berlubang, patah, dan kerusakan parah lainnya.

5. Bersihkan panci metal, peralatan berbahan keramik dan peralatan lainnya (termasuk pembuka botol) dengan sabun dan air. Gunakan air panas jika memungkinkan.

Bilas dan sterilkan menggunakan air bersih mendidih atau menggunakan disinfektan.

6. Cuci meja dengan sabun dan air panas. Kemudian bilas dan bersihkan dengan cairan pemutih rumah tangga (konsentrasi 5,25 persen) per galon air.

Biarkan mengering dengan diangin-anginkan.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Berani Makan ini Saat Banjir Datang, Bisa-bisa Tubuh Bisa Terserang Penyakit Mematikan

7. Belilah es balok atau es kering untuk menjaga kulkas sedingin mungkin jika aliran listrik kemungkinan mati dalam waktu lama.

Menyimpan makanan terkena air banjir Menyimpan makanan dengan kemasan yang masih baik, namun terkena air banjir juga memerlukan trik khusus.

Misalnya, makanan kaleng atau jus.

Pertama, lepaskan labelnya jika memungkinkan karena label bisa menyimpan kotoran dan bakteri.

Bersihkan jika masih kotoran dan endapan lumpur menempel.

Bersihkan kaleng makanan dan kantong-kantong dengan sabun dan air panas.

Bersihkan kaleng dan kantong-kantong makanan dengan air yang aman untuk diminum jika memungkinkan.

Sebab, kotoran atau sisa sabun bisa mengurangi efektivitas kebersihan.

Baca Juga: Dikira Sehat, Ternyata Nasi Merah Juga Menyimpan Hal yang Tak Kalah Berbahaya dari Sepiring Nasi Putih

Makanan dalam kaleng atau kemasan fleksibel harus segera dikonsumsi setelahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menyelamatkan Stok Makanan Saat Rumah Kebanjiran"

#GridNetworkJuara

 

PROMOTED CONTENT