Ternyata Madu Yang Sehat Mengandung Racun Jika Diolah Dengan Cara Yang Salah Bahkan Bisa Menyebabkan Kematian
SajianSedap.com - Mengolah makanan dengan benar sangat diharuskan agar kuman dan bakteri mati.
Kuman dan bakteri kalau hanya dicuci dengan air jernih belum tentu bersih semua.
Maka penting untuk jeli agar makanan terbebas dari kuman dan bakteri.
Ada makanan tertentu yang dianggap dapat berbahaya bagi kesehatan, seperti jamur.
Namun, jika dimakan secara tidak benar, beberapa makanan sehat pun dapat berbahaya bagi tubuh.
Bahkan, makanan sehat yang tidak diolah secara benar dapat menyebabkan kematian.
Di bawah ini, ada 10 makanan sehat yang dapat berbahaya dan mematikan jika diolah secara tidak benar.
Apa saja makanan tersebut?
1. Madu
Kamu mungkin tidak mengetahuinya, tetapi madu mengandung banyak racun.
Setelah dikumpulkan, madu menjalani proses pasteurisasi untuk menghilangkan racun tersebut.
Namun, memakan madu yang tidak dipasteurisasi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
Madu yang tidak dipasteurisasi dengan benar dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan muntah.
Baca Juga: Resep Soto Mi Cise’eng Enak, Pilihan Utama Untuk Menu Makan Malam
2. Daging, unggas, dan makanan laut
Saat kamu memanggang daging, unggas, atau makanan laut, suhu tinggi membuat protein dalam daging berubah.
Itu menjadi berbahaya bagi kesehatanmu.
Untuk menghindari risiko kesehatan, kamu harus memasak daging pada suhu yang lebih rendah.
Dengan cara ini, suhu rendah akan mengurangi penumpukan karsinogen dalam makanan.
Kamu juga perlu mengasinkan daging dan membaliknya sesering mungkin.
Ini dapat membantu meminimalkan senyawa yang menyebabkan kanker.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
3. Elderberry
Elderberry adalah tanaman berbunga yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Tumbuhan ini sering digunakan pada selai, anggur, dan teh.
Perlu diketahui, biji dan daun elderberry beracun dan mengandung konsentrasi glikosida yang mematikan.
Senyawa tersebut menghasilkan sianida.
Jika tumbuhan ini belum begitu matang untuk dibuatselai atau anggur, elderberry dapat menyebabkan mual, koma, dan bahkan kematian.
Untungnya, zat beracun yang ditemukan dalam elderberry dapat dihilangkan secara efektif dengan memasaknya.
Gejala makan elderberry mentah meliputi mual, muntah, dan diare.
4. Kentang
Jika kentang dibiarkan dalam kondisi yang buruk, seperti ruang basah atau terang, tumbuhan ini akan berubah hijau dan bertunas.
Hal ini berlaku pula pada kentang yang didiamkan terlalu lama.
Jika kentang berubah menjadi hijau dan bertunas, segeralah membuangnya.
Kentang dengan kondisi seperti itu mengandung racun yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti muntah, sakit perut, dan diare.
5. Kacang mete
Mengkonsumsi kacang mete mentah dapat berdampak mematikan bagi kesehatan, terutama bagi kamu yang alergi terhadap poison ivy.
Kacang mete mentah dapat ditemukan di toko.
Namun kenyataannya, mereka tidak benar-benar mentah.
Kacang mete di toko dikukus untuk menghilangkan zat kimia bernama urushiol, yang juga dapat ditemukan di poison ivy.
Jika kamu kebetulan melihat kacang mete mentah di alam, jangan pernah berpikir untuk memakannya.
Bahkan, jika kamu tidak sensitif terhadap racun ivy, makan sedikit kacang mete mentah dapat merusak kesehatan.
6. Roti
Meskipun roti adalah makanan yang dikonsumsi secara teratur, beberapa jenis roti bisa merugikan.
Roti putih yang dikemas mengandung tepung dan aditif yang diproses tinggi, sehingga tidak sehat.
Sering mengonsumsi roti putih dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Bahkan, roti gandum dapat memiliki berbagai bahan pengawet, tambahan gula, dan garam yang buruk untuk kesehatan.
Konsumsi roti yang terbuat dari biji-bijian bertunas karena lebih mudah dicerna.
Selain itu, roti dari biji-bijian juga mengandung lebih banyak protein, serat, folat, vitamin C, dan nutrisi sehat lainnya.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR