Jangan Anggap Sepele, Sering Tak Makan Sayur Ternyata Membahayakan Tubuh, ini Alasannya
SajianSedap.com - Kementerian Kesehatan RI, melalui program Gerakan Nasional Sadar Gizi menyarankan masyarakat Indonesia mengonsumsi setidaknya 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah setiap hari.
Hal ini agar bisa mendapatkan asupan gizi yang seimbang.
Untuk memiliki kebiasaan makan sayur dan buah yang baik memang perlu dipupuk dari kecil.
Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!
Hal ini karena sayur dan buah memberikan banyak manfaat yang bisa menghindarkan kita dari ragam penyakit.
Kurang asupan sayur sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh loh.
Biasakan makan sayuran agar terhindar dari penyakit.
Berikut ini tanda-tanda jika kita kurang mengonsumsi sayur.
1. Selalu lapar
Serat, adalah kandungan yang membuat kita tidak sembelit, juga membantu mengisi perut.
Ahli diet terdaftar, Frances Largeman-Roth, mengatakan bahwa jika seseorang merasa lapar 1-2 jam setelah makan, mungkin karena tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan terakhir.
Tambahkan sayuran dengan kandungan serat tinggi sehingga dapat membantu kita kenyang lebih lama.
Baca Juga: Siapa Sangka Cuma dengan Minum Air Rebusan Kelapa, Tubuh Akan Rasakan 8 Hal Mencengangkan Ini!
Baca Juga: Sering Dianggap Tidak Sehat dan Mematikan, Siapa Sangka Ternyata Jeroan Punya Banyak Manfaat !
2. Berat badan bertambah
Jika tidak cukup makan sayuran, kemungkinan besar kita mengonsumsi makanan yang kurang sehat dan lebih banyak diproses.
Menurut SF Gate, sayuran memberi rasa kenyang yang baik tanpa memberikan banyak kalori.
Sementara, pilihan lain seperti daging, karbohidrat, atau lemak, tidak membuat Moms kenyang lebih lama.
3. Mudah mengalami memar
Jika setiap benjolan kecil, tersandung, atau goresan menghasilkan luka memar yang parah dan menyakitkan, bisa jadi disebabkan oleh asupan sayuran yang rendah.
Dr. Gary Goldenberg, asisten profesor dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, mengatakan bahwa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan memar.
Ini karena vitamin C membantu penyembuhan dan produksi kolagen.
Tanpa nutrisi itu, pembuluh darah lebih rentan, membuat Moms mudah mengalami memar.
Konsumsi banyak jeruk, kale, paprika, brokoli, dan kembang kol, yang merupakan sumber vitamin C yang baik.
Baca Juga: Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!
4. Mudah merasa lelah
Jika kita lelah sepanjang waktu dan tidak tahu mengapa, mungkin kita perlu melihat pola makan harian.
Menurut artikel dari Psych Central, sayuran (dan buah) menyediakan semua jenis nutrisi yang dibutuhkan orang untuk meningkatkan energinya.
Tambahkan lebih banyak sayuran hijau untuk memastikan kita mendapatkan lebih banyak magnesium, yang membantu memproduksi energi.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
5. Berjerawat
Dalam sebuah wawancara dengan Forbes, ahli kecantikan selebriti Joanna Vargas merekomendasikan banyak sayuran dengan berbagai warna, plus alpukat.
Ini untuk membantu mendapatkan kulit yang indah.
Selain itu, dokter kulit Dr. Jessica Wu merekomendasikan sayuran merah, kuning, dan hijau untuk kandungan antioksidan.
Wu mengatakan bahwa antioksidan membantu melawan kerusakan kolagen seiring waktu, nutrisi penting untuk kulit yang sehat.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Ternyata Pahitnya Biji Duku Ampuh Sembuhkan Penyakit Ini, Intip Cara Raciknya
6. Jadi pelupa
Menurut rilis pers 2015 dari Tufts University, lutein dapat membantu meningkatkan ingatan serta keterampilan kognitif lainnya.
Sayuran hijau gelap adalah sumber lutein yang baik, seperti jagung, labu, brokoli, selada, asparagus, dan wortel, menurut SF Gate.
Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya
7. Sering sakit
Ahli diet terdaftar, Abby Sauer mengatakan bahwa jika seseorang tidak cukup makan sayuran, sistem kekebalan tidak memiliki kemampuan melawan penyakit secara efektif.
Untuk tetap sehat, kita perlu makan lebih banyak sayuran.
Sauer merekomendasikan sayuran hijau untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh memastikan kondisi tubuh membaik.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR