Saya berusaha melepaskan pegangan tangannya di celana saya & membuat gerakan melompat ke depan, tp dia gak melepaskan tangannya malah menarik saya ke belakang.
Yang bikin saya marah adalah saya gak bisa bereaksi dengan semestinya. Mungkin karena saat itu syuting belum selesai, ada rasa khawatir reaksi saya akan dianggap berlebihan, bahkan si aktor senior itu akan berusaha ngeles dengan begitu lihainya.
Seperti yang dia lakukan sekarang waktu kami menyampaikan kejadian ini ke pihak manajemennya.
Saya gak naif. Saya tahu kejadian-kejadian semacam ini banyak sekali yg gak tuntas.
Sampai saat ini pihak manajemen yg sudah mengontak aktor senior tersebut mengatakan bahwa dia gak mengakui apa2. Cerita lama. Tapi cerita lama di jaman milenial twistnya juga bakal beda," tulis Mian.
Mian mau membuka ceritanya tersebut ke publik agar kejadian itu tak terjadi pada orang lain.
"Supaya semua paham & mengerti bahwa kejadian seperti ini tidak boleh jadi pemakluman dan pembiaran. Ada yg bisa kita ubah. Mungkin gak akan pernah selesai.
Tp kita bisa mengubah pemikiran atas normalisasi bentuk2 pelecehan/kekerasan seksual. Udah gak jaman kita bercanda soal perlakuan seksual.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR