Untuk diketahui, bakteri Campylobacter merupakan bakteri berbentuk spiral dan tumbuh pada ayam dan sapi yang menginfeksi tanpa disertai tanda-tanda penyakit.
Kebanyakan orang yang terinfeksi bakteri ini umumnya akan mengalami diare, kram, nyeri perut, dan demam.
Bakteri ini pun diklaim sebagai pemicu hampir sepertiga dari gangguan kelumpuhan yang langka atau disebut sindrom Guillain-Barre atau penyakit GBS.
Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!
Nah, sebagian besar infeksi terhadap Campylobacter terjadi akibat konsumsi daging unggas mentah, setengah matang atau makanan yang telah terkontaminasi melalui peralatan makan yang kotor.
Singkatnya, menurut studi tersebut, mengonsumsi bawang putih boleh saja dilakukan, dalam mencegah dan mengatasi masalah keracunan makanan akibat bakteri Campylobacter yang bisa memicu penyakit GBS.
Bawang Putih Dapat Hilangkan dan Cegah Virus Corona?
Namun awas, bawang putih pun mempunyai efek samping yang tidak bisa disepelekan.
Bawang putih adalah antikoagulan alami. Dengan bahasalain sangat baik untuk mengobati masalah sirkulasi darah berkat kemampuannya untuk membuat darah lebih cair.
Yaitu, peningkatan fluiditas darah mencegah gumpalan darah, serangan jantung, stroke, thrombosis, dan lain-lain.
Jadi jika sedang mengonsumsi obat antikoagulan dan makan bawang putih, dapat menyebabkan terlalu banyak fluiditas, dan selanjutnya menyebabkan pendarahan yang berlebihan.
Jadi hati-hati ya, jika sedang menjalankan terapi bawang putih.
Bagaimana dengan bawang putih untuk mencegah dan mengobati mereka yang terinfeksi virus corona alias Wuhan?
Artikel Belanjut Setelah Video Berikut Ini.
Source | : | sajiansedap.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Lutfi Mudrika Izaki |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR