Lebih Baik Dari Obat Batuk, Ternyata Air Cengkeh Bisa Bikin Napas Seketika Plong dan Masalah Pernafasan Hilang
SajianSedap.com - Cengkeh digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman kuno untuk memerangi penyakit tertentu.
Cengkeh memiliki sifat yang mampu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Cengkeh adalah sumber tannin, flavonoid, sterol, dan lainnya yang dapat meningkatkan kesehatan.
Pertama, harus dicatat bahwa cengkeh bertindak sebagai stimulan yang sangat kuat.
Mereka dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan, menghilangkan gas usus, dan untuk memerangi infeksi mulut tertentu.
Selain itu, minyak cengkeh dan ekstrak juga digunakan di beberapa pasta gigi dan obat-obatan gigi.
Dilansir dari Steptohealth, berikut ini adalah penggunan cengkeh untuk kesehatan:
1. Mereka obat yang bagus untuk batuk
Bahan alami ini juga bagus untuk mengobati batuk atau masalah pernapasan lainnya.
Khasiatnya membantu melawan virus dan bakteri yang mempengaruhi paru-paru.
Selain itu, ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Bahan yang dibutuhkan:
- 3 cengkeh
- 1 gelas air (200 ml)
- 1/2 jus lemon
- 1 sendok makan madu (15 g)
Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!
Persiapan:
- Pertama, didihkan airnya.
- Setelah mendidih, tambahkan cengkeh, jus lemon dan madu.
- Biarkan curam selama 10 menit lalu minum.
- Minumlah infus ini setiap malam sebelum tidur atau sampai gejalanya hilang.
2. Obat untuk masalah pencernaan
Salah satu kegunaan cengkeh yang paling penting adalah untuk membantu sistem pencernaan.
Ini karena cengkeh adalah karminatif properti dan anti-inflamasi, mereka baik untuk menghilangkan gas dan gangguan pencernaan.
Selain itu, ekstrak yang terbuat dari cengkeh dapat digunakan untuk mengobati bisul.
Bahan yang dibutuhkan:
- 5 siung
- 1 cup air
Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!
Persiapan:
- Pertama, rebus gelas air.
- Saat air mendidih, tambahkan cengkeh.
- Matikan api dan biarkan cengkeh curam di dalam air selama 10 menit.
- Setelah 10 menit berlalu, saring dan kemudian meminumnya.
- Minum ini 2 kali sehari selama 3 hari berturut-turut untuk hasil terbaik.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
3. Membantu meredakan sakit tenggorokan
Sifat antimikroba pada cengkeh membantu menghilangkan mikroorganisme yang dapat mengiritasi tenggorokan.
Cengkeh sangat efektif ketika dikonsumsi dengan bahan-bahan sehat lainnya.
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 sendok teh cengkeh (5 g)
- 1 sendok makan lobak murni (15 g)
- Madu (15 g)
- Air hangat (200 ml)
Persiapan:
- Campurkan semua bahan dan letakkan semuanya dalam secangkir air hangat.
- Sekarang, kumur campuran selama 2 atau 3 menit.
- Ulangi setiap hari sampai tenggorokan Anda mulai merasa lebih baik.
4. Mereka obat yang bagus untuk kesehatan mulut
Penggunaan cengkeh lainnya adalah untuk kesehatan mulut.
Ini karena mereka tidak hanya membantu mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan penyakit dan infeksi gusi, tetapi mereka juga mengurangi plak dan membantu mengurangi masalah seperti sakit gigi dan bau mulut.
Bahan yang dibutuhkan:
- 2 tangkai peterseli
- 3 siung
- 2 gelas air (400 ml)
Persiapan:
- Pertama, rebus dua gelas air.
- Setelah mendidih, tambahkan peterseli dan cengkeh.
- Kecilkan api dan biarkan masak selama 2 menit.
- Selanjutnya, angkat dari api, tutup minumannya, dan diamkan selama 10 atau 15 menit.
- Kemudian, saring.
- Terakhir, minum infus ini tiga kali sehari untuk hasil terbaik.
Peringatan!
Meskipun ada beberapa manfaat obat menggunakan cengkeh, ada beberapa kasus ketika orang tidak boleh mengonsumsi cengkeh.
Baca Juga: Bukan Dijilat Setan, Mendadak Memar Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya! Anda Harus Waspada!
Misalnya, orang yang menderita gagal hati karena penyakit Crohn harus menghindari konsumsi cengkeh.
Wanita yang sedang hamil dan menyusui juga harus menghindari cengkeh.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR