Maia Estianty Santap Emas 24 Karat Seharga 2,2 Juta Per Gram, Ahli Justru Ungkap Fakta Mengerikan, 'Bahaya, Bisa Beracun!'
SajianSedap.com- Penyanyi Maia Estianty terkenal dengan gaya hidupnya yang mewah.
Setelah dipersunting pengusaha tajir Irwan Mussry, Maia kerap membagikan momen-momen kesehariannya yang sukses membuat iri warganet.
Kerap plesiran ke luar negeri, naik jet pribadi, dan beragam hadiah mewah seperti makanan sehari-hari wanita berusia 44 tahun ini.
Belum lama ini, Maia Estianty kembali mencuri perhatian publik.
Baca Juga: Bukan Dijilat Setan, Mendadak Memar Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya! Anda Harus Waspada!
Bagaimana tidak, ibu dari Al, El dan Dul tersebut memamerkan saat dirinya menyantap makanan yang mengandung emas 24 karat.
Makanan mewah tersebut berhasil diabadikan dalam instagram story miliknya.
Maia Estianty menjadi salah satu musisi yang dikenal tajir melintir.
Santap Kaviar Termahal Sampai Emas 24 Karat
Dilansir dari unggahan Instagram Story @maiaestiantyreal pada Kamis (6/2/2020), Maia kepergok menyantap kaviar, atau telur ikan termahal di dunia.
Sebelumnya, Maia juga diketahui pernah mengonsumsi telur ikan termahal di dunia saat berada di dalam kabin pesawat kelas satu.
Telur ikan ini memiliki harga hingga ratusan juta rupiah.
Melansir laman Serious Eats, harga per 50 gram kaviar dengan kualitas standar bisa mencapai 481 dollar AS.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Kepala Pusing Setelah Makan Daging! 5 Hal Ini Jadi Penyebab Utamanya, Waspada!
Harga kaviar dengan kualitas standar ini setara dengan Rp 7 juta.
Ini berarti, hitungan per kilo-nya kaviar yang disantap Maia bisa mencapai Rp 140 juta.
Yang menariknya lagi, kaviar itu dihidangkan dengan sayuran dan daun emas 24 karat.
Wah, kira-kira aman tidak ya jika logam mulia itu masuk ke dalam tubuh manusia?
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Tidak Diserap Oleh Tubuh
Dilansir dari Slate.com, emas murni bersifat inert secara kimiawi dan melewati sistem pencernaan manusia tanpa diserap ke dalam tubuh.
Karena emas 24 karat sangat lunak dan rapuh, sebagian besar emas dapat dimakan, baik daun, maupun serpihan.
Daun emas yang tidak bisa dimakan adalah yang digunakan untuk penyepuhan.
Hal ini dikarenakan emas tersebut terkadang mengandung tembaga, yang bisa beracun dalam dosis tinggi.
Mengkonsumsi preparat emas yang tidak murni seperti emas koloid atau garam emas dapat menyebabkan perubahan pigmentasi kulit dan efek kesehatan yang merugikan lainnya.
Makan terlalu banyak emas murni bisa membuatmu sakit perut.
Sama seperti saat kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan jenis lain.
FDA belum mengevaluasi daun emas yang dapat dimakan untuk keamanan, tetapi Pusat Pengendalian Penyakit dan Badan Pencegahan untuk Zat Beracun dan Pendaftaran Penyakit tidak menganggap emas sebagai zat beracun.
Emas adalah aditif makanan yang disetujui di Uni Eropa, dan lembaga sertifikasi keamanan pangan independen Eropa, TÜV Rheinland, telah menetapkan daun emas 23-24 karat aman untuk dikonsumsi.
Emas dan daun perak juga sudah bersertifikat halal.
Daun emas juga dapat ditemukan pada permen Jepang dan kue-kue Asia Selatan.
Ahli homeopati telah meresepkan emas sebagai pengobatan untuk penyakit jantung, radang sendi, depresi, dan penyakit lainnya selama ratusan tahun.
Akan tetapi kegunaan emas sebagai obat hingga saat ini belum terbukti.
Daun emas yang dapat dimakan tidak memiliki rasa, tekstur, kalori, atau tanggal kedaluwarsa.
Harga daun emas mencapai $160 per gram, atau senilai Rp 2,2 juta per gram.
Source | : | pop.grid.id |
Penulis | : | Amanda Fanny |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR