Buah Hati Meninggal Terjatuh dari Lantai 6, Karen Pooroe Mengaku Didatangi Zefania Dalam Mimpi, 'Mama Dont Cry, I Am Okay'
SajianSedap.com - Diwawancarai usai pemakaman sang buah hati, Zefania Carina (6), Karen Kapoor mengungkap luka di hatinya.
Karen bahkan mengaku didatangi Zefania di dalam mimpi.
Zefi, panggilannya pun mengungkapnya sebuah kalimat yang membuat Karen langsung berdoa.
Diketahui sebelumnya, buah hati Karen Pooroe yang meninggal pada Sabtu (8/2/2020) lantaran terjatuh dari lantai 6 apartemen tempatnya tinggal.
Pada saat kejadian, Zefi tengah berada di apartemen sang ayah, Arya Satria Claproth.
Sebelumnya, Karen dan Arya sempat terlibat masalah rumah tangga hingga Zefi dilarang untuk bertemu Karen.
Akibatnya, sudah tiga bulan ibu dan anak ini tidak bisa saling berkomunikasi.
Karena itu, Karen begitu terpukul ketika harus bertemu dengan sang buah hati dalam keadaan terbujur kaku.
Didatangi Lewat Mimpi
Usai pemakaman sang putri, Karen pun membuka diri untuk melayani pertanyaan wartawan.
Matanya terlihat bengkak dan wajahnya lesu karena menahan duka.
Ia pun mengaku didatangi Zefi lewat mimpi.
"Dia sempat datang ke mimpimu gak?", tanya seorang wartawan.
"Tadi malam.", kata Karen.
Baca Juga: Enggak Perlu Obat, Rajin Minum Air Rendaman Rambut Jagung Ternyata Bisa Turunkan Kolestrol!
"Seperti apa gitu kak?", tanya wartawan lagi.
"Mommy, dont cry mommy. You look beautiful. I'm okay.", kata Karen menirukan ucapan sang putri dalam mimpinya.
"Seperti biasa. Dia sering banget ngucapin kata-kata itu.", tutur Karen lagi.
Ia pun langsung kebangun dan memberikan doa terbaik untuk sang putri.
"Saya kebangun. Saya berdoa saya kebangun.", tuturnya.
Pemakaman Zefina, Ibunda Karen Pooroe Histeris
Karen Pooroe mengenakan baju putih saat prosesi pemakaman.
Ia berjalan menuju lokasi liang lahat sambil memegang karangan bunga berbentuk salib.
Baca Juga: Enak dan Murah Harganya, Ternyata Sawi Putih Bisa Jadi Obat Ampuh untuk 4 Penyakit Ini, Luar Biasa!
Dikutip dari Youtube beepdo.com, anggota keluarga lainnya mendampingi Karen dari belakang.
Terlihat ibu Karen, yang mengenakan baju putih juga begitu terpukul sambil menangis dan memanggil nama Zefi, panggilan Zefania Carina, anak Karen Pooroe.
"Zefi... Zefi... Tempatnya Zefi," kata ibunda Karen sambil menangis dan mencoba ditenangkan oleh ayah Karen.
Ia pun tak berhenti berteriak dan semakin histeris.
Anggota keluarga yang lain pun terlihat memeluk dan berusaha menenangkannya.
"Tapi Tuhan, kenapa caranya gini, ya.", ucap Ibunda Karen di sela-sela tangisannya.
"Aku enggak punya iman. Cucuku diambil cara begini. Aku gak punya iman.", tangisnya lagi makin histeris.
Melihat hal ini, saudara laki-laki Karen pun langsung mendatangi sang ibu.
"Ma, Ma, stop please. Kita mau mulai.", katanya.
Karen yang awalnya diam dan tertunduk lemas pun juga buka suara.
"Ma please, tenang. Zefi sudah pergi sudah mom, tenang.", kata Karen.
Sang ibu pun langsung terdiam sambil terus dipeluk oleh anggota keluarga yang lain.
Karen pun sesekali terlihat mengelus foto Zefania Carina di bingkai yang dipegang salah satu kerabatnya.
"Anak saya, hati-hati ya, Pak," ucap Karen kepada petugas makam sebelum jenazah Zefania diturunkan ke liang lahat.
Karen juga terlihat sangat terpukul dengan duduk sambil terus melihat ke arah liang lahat. Pemakaman Zefania dipimpin seorang pendeta secara keagamaan.
Para hadirin yang datang juga melantunkan lagu-lagu keagamaan mengiringi upacara pemakaman.
Saat prosesi tabur bunga, Karen mulai terkulai lemas dan tampak hampir pingsan.
Karen dibopong keluarganya ke tempat duduk.
Kemudian, ayahanda Karen melanjutkan prosesi tabur bunga.
Karen kembali berdiri dan mengawal para petugas yang menguburkan peti dengan tanah.
Sementara itu, suami Karen, Arya Satria Claproth tak terlihat hadir di pemakaman.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR