Hati-hati, Makan Nasi Goreng Dengan Acar Ternyata Bisa Picu Penyakit Ganas Ini Pada Tubuh! Begini Kata Peneliti
SajianSedap.com - Sudah menjadi hal yang umum dan wajar jika kebanyakan makanan di Indonesia menggunakan mentimun atau acar sebagai pelengkap makanan.
Timun sering dipakai sebagai garnis atau pemanis dekorasi makanan, yang sekaligus bisa dikonsumsi karena enak menyehatkan tubuh.
Jenis sayuran ini biasa diiris dan diletakkan pada berbagai makanan, mulai dari ayam goreng, mi kuah, nasi goreng, dan masih banyak lagi.
Walau timun baik untuk kesehatan karena kandungan gizinya, ternyata mengonsumsi timun tidak boleh sembarangan.
Banyak ditemukan penjual nasi goreng ketika membuat nasi goreng menambahkan irisan timun untuk pelengkap makanan.
Baca Juga: Recipe of Fried Tahu with Petis Filings, A Tasty Late-Night Snack!
Baca Juga: Sayur Lodeh, A Fulfilling Javanese Soup for Easy and Quick Lunch!
Faktanya, mengonsumsi nasi goreng disajikan bersamaan dengan timun atau acar bisa membahayakan kesehatan, lo.
Bahaya Makan Timun
Dilansir dari Science Daily, peneliti di University of the Basque Country mengatakan jika masak nasi goreng dengan minyak bekas, bisa menimbulkan zat aldehida pada makanan tersebut.
Zat tersebut merupakan senyawa yang cukup beracun.
Bisa ditemukan pada minyak yang sudah pernah dipakai atau minyak berkualitas rendah.
Jika seseorang mengonsumsi makanan yang dimasak dengan minyak seperti ini dan mengonsumsi timun setelahnya, akan terjadi proses kimiawi yang menyebabkan radang pada tenggorokan.
Radang tersebut muncul karena getah timun yang memiliki senyawa kimia akan bercampur dengan senyawa aldehid.
Jadinya tenggorokan menjadi tercemar dan tidak sehat.
Lebih parahnya, zat aldehid merupakan pemicu munculnya penyakit neurodegenerative dan beberapa jenis kanker dan penyakit lain yang berhubungan dengan saraf.
Cara Mengatasi Bahaya Makan Timun
Tak hanya nasi goreng, mengonsumsi timun dengan makanan lain yang digorengan dengan minyak mengandung zat aldehida risikonya sama.
Tapi Anda tak perlu khawatir dengan hal tersebut.
Anda bisa mengakalinya dengan cara sehat.
Pastikan nasi goreng atau gorengan lain digoreng dengan minyak sehat dan higienis.
Hindari pemakaian minyak bekas, minyak dari biji bunga matahari, dan juga minyak goreng curah yang kandungan lemak jenuhnya tinggi.
Pakailah minyak goreng murni, gunakan minyak goreng baru setiap kali memasak, akan lebih baik menggunakan minyak goreng dari kelapa, bukan sawit.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Bahaya Acar
Bukan hanya timun, ternyata acar juga berbahaya jika dikonsumsi,lo.
Baca Juga: Enak dan Murah Harganya, Ternyata Sawi Putih Bisa Jadi Obat Ampuh untuk 4 Penyakit Ini, Luar Biasa!
Acar adalah salah satu makanan yang disukai banyak orang.
Makanan yang biasanya terbuat dari mentimun yang kemudian difermentasi dengan gula, garam atau cuka.
Acar sering digunakan sebagai hidangan tambahan saat kita makan di restoran atau warung yang menjual nasi goreng, mie, sate, atau mie pangsit.
Jika dilihat sepintas acar seperti baik untuk kesehatan karena terdiri dari sayur-sayuran.
Meski makanan ini bisa memberikan sensasi segar saat dikonsumsi, acar ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan.
Salah satunya untuk hipertensi.
Acar merupakan makanan rendah kalori yang baik untuk tubuh, namun memiliki kadar sodium tinggi, 1 buah acar ketimun mengandung sodium 570 mg.
Ini setara dengan sepertiga dari jumlah maksimum sodium per hari (2300 mg).
Tak hanya harus dihindari oleh penderita hipertensi, acar juga bila dikonsumsi terlalu banyak akan menimbulkan masalah kesehatan lain seperti maag, kencing manis dan sebagainya.
Baca Juga: Enggak Perlu Obat, Rajin Minum Air Rendaman Rambut Jagung Ternyata Bisa Turunkan Kolestrol!
Source | : | manado.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR